kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Bergerak tidak wajar, saham DMMX, AKSI, dan BNBA masuk UMA


Rabu, 17 Februari 2021 / 14:36 WIB
Bergerak tidak wajar, saham DMMX, AKSI, dan BNBA masuk UMA
ILUSTRASI. IHSG


Reporter: Kenia Intan | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mengumumkan telah terjadi peningkatan harga saham di luar kebiasaan atau unusual market activity (UMA) terhadap tiga saham, Selasa (16/2).

Ketiga saham itu yakni PT Digital Mediatama Maxima Tbk (DMMX), PT Maming Enam Sembilan Mineral Tbk (AKSI), dan PT Bank Bumi Arta Tbk (BNBA).

Mengutip data dari RTI Business, ketiga saham itu memang mencatatkan kenaikan harga signifikan dalam beberapa waktu terakhir. Hingga penutupan sesi I perdagangan Rabu (17/2), DMMX bertengger di harga 490 atau meningkat 15,02%.

Selama sepekan kenaikan sahamnya tercatat  58,06%. Kenaikan lebih tinggi terjadi selama sebulan terakhir hingga 133,33%

Baca Juga: Saham Bank Net Indonesia Syariah (BANK) masuk UMA, begini penjelasan BANK

Sementara itu, AKSI tercatat berada di harga 970 atau menurun 4,43%. Akan tetapi kenaikan signifikan telah terjadi selama seminggu terakhir hingga 40,58%. Adapun selama sebulan sahamnya menguat hingga 70,18%.

Untuk BNBA sahamnya berada di harga 1.165 atau menguat 24,60%. Selama sepekan BNBA telah terkerek hingga 140,70%. Begitu pula selama sebulan belakangan, naik hingga 148,93%.

Mengutip pengumuman BEI, UMA memang tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal.

Akan tetapi, pihak bursa tetap mengimbau investor untuk memperhatikan jawaban emiten terkait atas permintaan konfirmasi bursa. Investor juga diminta mencermati kinerja emiten dan keterbukaan informasinya.

Selain itu, mengkaji kembali rencana corporate action emiten apabila rencana tersebut belum mendapatkan persetujuan RUPS.

" Mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat timbul di kemudian hari sebelum melakukan pengambilan keputusan investasi," jelas Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI Lidia M Panjaitan dan Kepala Divisi Pengaturan & Operasional Perdagangan BEI Irvan Susandy dalam pengumuman, Selasa (16/2).

Baca Juga: Sejumlah bank besar ini mendapat kenaikan kontribusi laba dari anak usaha

Sekadar informasi, keterbukaan informasi terakhir yang diunggah AKSI di website bursa mengenai laporan bulanan registrasi pemegang efek tertanggal 10 Februari 2021. Tidak jauh berbeda, unggahan terakhir DMMX juga mengenai laporan bulanan registrasi pemegang efek tertanggal 15 Februari 2021.

Sementara itu, informasi terakhir BNBA di website bursa terkait laporan informasi atau fakta material permintaan penjelasan atas pemberitaan di media massa tertanggal 16 Februari 2021.

Asal tahu saja, sebelumnya BEI juga pernah mengumumkan UMA terhadap perdagangan saham AKSI pada 15 Mei 2020.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×