Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Saham perusahaan tekstil PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) masuk radar otoritas bursa. Hari ini, Kamis (4/2), Bursa Efek Indonesia (BEI) memasukkan saham INAF dalam kategori Unusual Market Activity (UMA).
Kepala Divisi Pengawas Transaksi BEI Irvan Susandy mengatakan, penetapan UMA tersebut lantaran saham SRIL mengalami peningkatan harga dan aktivitas saham di luar kebiasaan.
"Sehubungan dengan adanya aktivitas di luar kebiasaan tersebut, Bursa saat ini sedang mengamati pola transaksi saham SRIL," katanya dalam Keterbukaan BEI.
Irvan mengimbau investor untuk memperhatikan jawaban SRIL atas permintaan konfirmasi bursa. Informasi terkhir yang disampaikan perseroan adalah penjelasan atas volatilitas transaksi efek pada 25 Januari lalu. Dalam informasi tersebut, managemen SRIL mengaku tidak memiliki rencana tindakan korporasi dalam jangka waktu tiga bulan ke depan.
BEI juga mengimbau agar investor mencermati kinerja SRIL dan keterbukaan informasinya, serta mengkaji kembali rencana corporate action apabila belum mendapat persetujuan RUPS. Investor diingatkan untuk mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat timbul di kemudian hari sebelum melakukan pengambilan keputusan.
Namun, Irvan mengatakan pengumuman UMA ini tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News