Reporter: Rika Theo |
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak anomali lagi. Di kala bursa-bursa Asia mayoritas menguat berkat kabar baik keputusan penyelesaian utang Yunani, IHSG justru terpuruk makin dalam. Di akhir sesi perdagangan pagi (27/11), IHSG melemah 0,29% ke level 4.362,65.
Sebanyak 145 saham memberatkan IHSG. Sementara 66 saham bertahan naik dan 97 saham diam di tempat.
Namun, nilai transaksi hari ini masih normal yang mencapai Rp 2,14 triliun dengan jumlah saham yang dieprdagangkan sebanyak 3,12 miliar saham.
Dari sepuluh sektor, hanya tiga sektor yang positif yakni sektor industri dasar, keuangan, dan kosntruksi. Di area merah, sektor barang konsumsi terkoreksi paling tajam sebesar 1,01%.
Saham -saham yang anjlok terdalam adalah saham PT Sugih Energy Tbk (SUGI) yang merosot 11,32% menjadi Rp 235. Kemudian, saham PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk (INKP) yang rontok 10,34% menjadi Rp 780 dan PT Multistrada Arah Sarana Tbk (MASA) tergerus 8,22% ke Rp 335.
Sedangkan saham yang berkinerja moncer antara lain PT Pembangunan Graha Lestari Indah Tbk (PGLI) yang melesat 25,6% menjadi Rp 157 serta PT Perdana Karya Perkasa Tbk (PKPK) yang mendaki 18% menjadi Rp 295.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News