Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Sanny Cicilia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Madusari Murni Indah tengah mempersiapkan rencana ekspansi. Perusahaan butuh modal setidaknya Rp 544 miliar untuk mendanai ekspansinya tersebut.
Bersasarkan prospektus initial public offering (IPO), Senin (6/8), produsen ethanol itu mengalokasikan 94,5% dari dana hasil IPO untuk membangun pabrik dan pembelian mesin produksi. Taksiran pendanaanya sekitar Rp 514 miliar.
Ekspansi pabrik dilakukan tentu dengan alasan meningkatkan kapasitas produksi. Namun di sisi lain, ekspansi itu juga dilatarbelakangi niat perusahaan yang ingin mengurangi ketergantungan dari bahan baku tunggal, yakni molasses.
Madusari juga menganggarkan Rp 30 miliar untuk meneruskan pembangunan gudang di Jawa Timur. Hingga saat ini, perkembangan pembangunannya sudah mencapai 40%.
Keberadaan gudang tersebut bakal menjadikan Madusari juga sebagai trader dan distributor ethanol.
Seperti diketahui, Madusari bakal IPO dengan melepas sebanyak-banyaknya 495 juta saham atau setara 20% dari modal ditempatkan dan disetor penuh. Sucir Sekuritas menjadi penjamin emisi perhelatan tersebut.
Madusari memulai masa penawaran awal pada 6 Agustus hingga 9 Agustus mendatang. Perkiraan tanggal efektifnya dijadwalkan pada 21 Agustus.
Setelah itu, agenda dilanjutkan dengan penjatahan IPO yang dilakukan pada 29 Agustus. Pencatatan atau listing di Bursa Efek Indonesia (BEI) rencananya akan dilakukan pada 30 Agustus.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News