Reporter: Ghina Ghaliya Quddus | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Akhir pekan (11/11) lalu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) anjlok 4,01% ke level 5.231,97. Sentimen negatif yang menggerus pasar diharapkan mereda pada pekan ini, sehingga IHSG bisa kembali bangkit.
Meski masih minim katalis positif dari dalam negeri, Analis NH Korindo Securities Deky Rahmat Sani memprediksi, IHSG berpeluang kembali ke area 5.400-an selama pekan ini.
Pasalnya, pelaku pasar menanti pengumuman data neraca perdagangan Indonesia yang dijadwalkan pada 15 November nanti.
“Apabila datanya lebih baik daripada periode sebelumnya, maka hal ini bisa mengantarkan IHSG ke area 5.400-an,” kata Deky.
Deky memproyeksikan, IHSG pada hari ini (14/11) akan bergerak menguat di rentang support 5.208–5.187 dan resistance 5.310–5.361. Efek Donald Trump juga masih menjadi fokus.
Analis Recapital Securities Kiswoyo Adi Joe melihat IHSG pekan ini bergerak di support 5.100 dan resistance 5.500. “Pasar masih mencermati dollar AS. Bila pasar valuta kacau lagi seperti Jumat, IHSG bisa turun ke support,” kata dia, yang memprediksi IHSG hari ini menguat di rentang 5.200-5.400.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News