kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Belum resmi IPO, penawaran saham Hotel Fitra sudah oversubscribed


Senin, 10 Juni 2019 / 19:18 WIB
Belum resmi IPO, penawaran saham Hotel Fitra sudah oversubscribed


Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten perhotelan PT Hotel Fitra International Tbk rencananya baru akan melakukan Penawaran Saham Perdana (IPO) 11 Juni 2019, besok.

Direktur Keuangan Hotel Fitra Sukino mengatakan, saham Hotel Fitra dalam initial public offering (IPO) ditetapkan sebesar Rp 102 per saham dan sudah kelebihan permintaan alias oversubscribed.

“Pada saat penawaran di pasar primer, saham Hotel Fitra oversubscribed hingga dua kali permintaan,” jelasnya kepada Kontan.co.id, Senin (10/6).

Pengelola hotel asal Majalengka ini siap menawarkan saham perdana sebanyak 36,67%, setara 220 juta saham dari modal ditempatkan dan disetor penuh. Dana segar yang akan diperoleh sebesar Rp 22,44 miliar.

Hotel Fitra juga akan memberikan pemanis berupa waran sebanyak 132 juta waran seri I. Rasio pembagiannya, lima saham baru akan mendapat tiga waran.

Kontan.co.id sebelumnya pernah melaporkan pada (14/5) 50% dana hasil IPO akan digunakan untuk mengakuisisi tambahan landbank.

Akuisisi akan dilakukan oleh anak perusahaan yakni PT Bumi Majalengka Permai (BMP) yang bergerak di bisnis tour and travel. Kemudian 30% untuk membangun convention hall di Hotel Fitra, sisanya untuk modal kerja.

Setelah IPO, Hotel Fitra International menargetkan pendapatan tahun ini meningkat 112% jadi Rp 17 miliar dari Rp 8,07 miliar di 2018.

Sukino menjelaskan saat ini tingkat keterisian hotel (okupansi) terus meningkat dari 47,77% di 2017 menjadi 53,85%. 

Tahun depan Sukino optimistis, Hotel Fitra bisa membukukan laba sebesar Rp 3,2 miliar. Ini dengan asumsi tingkat okupansi sebesar 62%–80%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×