Belum mampu bangkit, IHSG ditutup turun 1,18%

Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir memerah pada penutupan perdagangan Selasa (28/7). Data RTI menunjukkan indeks terkoreksi 1,18% atau 56,529 poin ke level 4.714,756 pukul 16.15 WIB. 

Tercatat 204 saham bergerak turun, 68 saham bergerak naik, dan 85 saham stagnan. Pada penutupan perdagangan hari ini melibatkan 4,5 miliar lot saham dengan nilai transaksi mencapai Rp 4,4 triliun. 

Aksi jual asing mewarnai perdagangan hari ini, tercatat foreign sell sebesar Rp 1,9 triliun. Sedangkan foreign buy sebanyak Rp 1,3 triliun. 

Secara sektoral, sembilan dari 10 indeks sektoral memerah. Indeks sektoral agriculture memimpin pelemahan turun 2,58% dan selanjutnya finance turun 2,34% serta basic industry turun 1,78%. Sementara hanya indeks sektoral mining yang menghijau atau naik 0,13%,

Saham-saham yang masuk top loser LQ45 antara lain; PT XL Axiata Tbk (EXCL) turun 6,39% ke Rp 2.785, PT PP London Sumatra Tbk (LSIP) turun 5,28% ke Rp 1.345, dan PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) turun 4,94% ke Rp 404.

Sedangkan, saham-saham yang masuk top gainers LQ45 antara lain; PT Adaro Energy Tbk (ADRO) naik 8,11% ke Rp 600, PT Tambang Batubara Bukit Asam Tbk (PTBA) naik 2,395 ke Rp 6.425, dan PT Adhi Karya (ADHI) naik 2,37% ke Rp 2.590.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

Investasi

Sesi I, IHSG belum beranjak dari zona merah

Investasi

IHSG dibuka terkoreksi dalam 0,91%

Investasi

IHSG hari ini masih berpotensi terkoreksi

Investasi

Bursa China berakhir memerah

Investasi

Bursa Jepang memerah mengikuti jejak bursa China

Investasi

Bursa China terkoreksi 1% di sesi pertama