Reporter: Barratut Taqiyyah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Pergerakan saham PT Medco Energi Internasional (MEDC) bisa dikatakan volatil. Pada sesi awal pembukaan, saham MEDC sempat melejit ke level tertinggi harian di posisi Rp 3.526 atau naik 5,3%. Namun menjelang penutupan sesi I, saham MEDC dilanda aksi jual hingga terjerembab di zona merah.
Pada pukul 14.02, saham MEDC berhasil naik dan bertengger di posisi Rp 3.375 atau naik 0,75%.
Melesatnya saham MEDC hari ini masih berkaitan dengan rencana PT Pertamina untuk mengakuisisi perusahaan energi ini. Meski sempat mendapat tentangan dari DPR beberapa waktu lalu, namun sepertinya Pertamina keukeh untuk melaksanakan aksi akuisisi ini.
Sebelumnya KONTAN memberitakan, guna mencapai target produksi 1 juta barel minyak ekuivalen per hari (mboepd) pada tahun 2015, Pertamina siap melanjutkan rencana akuisisi Medco. Pertamina memiliki waktu hingga akhir hari ini (Selasa, 30/11) untuk meyakinkan pemerintah dan wakil rakyat bahwa langkah akuisisi ini sangat penting bagi mereka.
Menurut Direktur Utama Pertamina, Karen Agustiawan, akuisisi ini akan menambah jumlah produksi minyak mentah yang masuk ke kilang Pertamina. Karen menghitung, akan ada 53.000 barel per hari (bph) yang akan masuk ke kilang Pertamina. Saat ini, proses akuisisi sudah masuk ke tahapan due diligence.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News