kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Beli asing Rp 2,3 T, IHSG terbang ke level 4.798


Jumat, 05 Februari 2016 / 16:35 WIB
Beli asing Rp 2,3 T, IHSG terbang ke level 4.798


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melompat tinggi menutup perdagangan pekan ini, Jumat (5/2). Mengacu data RTI, indeks terbang 2,85% atau 133,129 poin ke level 4.798,95.

Tercatat 171 saham bergerak naik, 114 saham bergerak turun, dan 90 saham stagnan. Perdagangan hari ini melibatkan 5,43 miliar dengan nilai transaksi mencapai Rp 9,51 triliun. 

Seluruh atau 10 indeks sektoral menghijau menopang laju IHSG. Sektor keungan naik 4,48%, aneka industri naik 4,37%, dan infrastruktur naik 3,20%.

Aksi beli asing perdagangan hari ini pun sangat signifikan. Di pasar reguler, net buy asing sebesar Rp 2,404 triliun dan Rp 2,317 triliun di keseluruhan perdagangan.

Saham-saham top gainers LQ45 antara lain; PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) naik 12,59% ke Rp 1.520, PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) naik 9,15% ke Rp 17.600, dan PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) naik 8,55% ke Rp 2.920.

Saham-saham top losers LQ45 antara lain; PT PP (persero) (PTPP) turun 2,13% ke Rp 3.915, PT Aneka Tambang (ANTM) turun 2,01% ke Rp 342, dan PT Global Mediacom Tbk (BMTR) turun 1,82% ke Rp 810.

IHSG menuju penutupan tertinggi sejak 6 Agustus setelah pertumbuhan ekonomi diperkirakan melesat menyusul langkah pemerintah meningkatkan belanja negara dan menarik investasi asing.

Di sisi lain, Bursa saham Asia jatuh, dengan indeks acuan regional menuju kerugian mingguan. Terseret pelemahan bursa saham Jepang menyusul penguatan yen yang menekan aktivitas ekspor.

Indeks MSCI Asia Pacific turun 0,3 % menjadi 120,83 pukul 04:04 waktu Hong Kong, Jumat (5/2). Atau penurunan 0,5% pekan ini sejalan terhapusnya kenaikan indeks Topix Jepang pasca langkah stimulus Bank of Japan (BOJ) dan yen menguat menuju kenaikan terbesar mingguan sejak 2009.

Kini, investor menunggu rilis ketenagakerjaan AS hari ini setelah data pesanan pabrik jatuh pada bulan Desember lalu. “Sampai saat ini, pandangan terhadap perekonomian AS itu telah pulih, tetapi tidak secepat yang diharapkan. Sekarang ada beberapa kekhawatiran di pasar bisa tertular,” jelas Juichi Wako, a senior strategist at Nomura Holdings Inc

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×