kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

BEI usulkan lima fraksi harga saham


Senin, 28 Maret 2016 / 19:47 WIB
BEI usulkan lima fraksi harga saham


Reporter: Eldo Christoffel Rafael | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) mengumumkan usulan perubahan fraksi harga saham (tick price) menjadi lima kelompok. Menurut Alpino Kianjaya, Direktur Perdagangan dan Pengaturan BEI, saat ini BEI sudah berkoordinasi dengan OJK untuk satu kesepakatan bersama.

Namun usulan ini masih menunggu keputusan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). "Jadi bursa sudah usulkan akan ada lima fraksi," kata Alpino, Senin (28/3).

Saat ini BEI menerapkan aturan tiga kelompok fraksi harga saham. Pertama, harga saham di antara Rp 50 sampai Rp 500 memiliki fraksi harga Rp 1. Kedua, harga saham antara Rp 500 sampai Rp 5.000 memiliki fraksi harga Rp 5. Ketiga, harga saham di atas Rp 5.000 memiliki fraksi harga Rp 25.

Alpino Kianjaya mengemukakan bahwa dari tiga fraksi harga saham tersebut akan ditambah dua fraksi harga saham sehingga menjadi lima kelompok. Kelompok pertama, harga saham Rp 500 sampai Rp 200 memiliki fraksi harga Rp 1.

Kelompok kedua, harga saham Rp 200 - Rp 500 memiliki fraksi harga Rp 2. Kelompok tiga harga saham Rp 500 sampai Rp 2.000 memiliki fraksi harga Rp 5. Kelompok keempat, harga saham Rp 2.000 sampai Rp 5.000 memiliki fraksi harga Rp 10.

Kelompok lima, harga saham Rp 5.000 memiliki fraksi harga Rp 25. "Jadi batas bawah dan atas sama jadi tidak ada perubahan. Kita hanya tambah fraksi Rp 2 dan Rp 10," kata Alpino

Dari hal itu diharapkan akan mendongkrak nilai transaksi. Alpino juga mengatakan usulan ini untuk mengakomodasi investor short term trader yang memberi kontribusi ke perkembangan pasar modal Indonesia. Selain itu, Bursa juga terus mengakomodasi dua pihak, yakni investor ritel short term dan institusi yang long term

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×