kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

BEI targetkan 30 emiten IPO di 2013


Rabu, 24 Oktober 2012 / 13:35 WIB
BEI targetkan 30 emiten IPO di 2013
ILUSTRASI. Scott Gottlieb, mantan komisaris Food and Drug Administration, mengatakan pada hari Jumat (13/8/2021) bahwa dirinya meyakini pandemi virus corona akan berubah menjadi endemik. REUTERS/Pavel Mikheyev


Reporter: Astri Kharina Bangun |

JAKARTA. PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menargetkan 30 emiten saham baru (initial public offering/IPO), 55 emiten melakukan pencatatan tambahan (rights issue dan saham bonus), 50 emisi obligasi korporasi, dan 60 seri obligasi negara.

Target jumlah IPO emiten tersebut meningkat dibandingkan target yang ditetapkan untuk tahun ini sebanyak 25 emiten.

"Sudah dua tahun kami selalu pasang target 25, tahun depan mau dinaikkan supaya kami bekerja lebih keras lagi," ujar Direktur Utama BEI Ito Warsito usai Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa BEI, Rabu (24/10).

Adapun mengenai nilai IPO, BEI tidak memasang jumlah tertentu karena bergantung pada keputusan calon-calon emiten. Untuk mencapai target tersebut BEI akan terus menyosialisasikan manfaat mencatatkan diri di Bursa bagi perusahaan-perusahaan yang saat ini belum IPO. Termasuk, kepada BUMN-BUMN yang belum tercatat di BEI. Ito kembali menyoroti lambatnya proses persetujuan IPO BUMN di tataran pemerintah

"Kebutuhan BUMN untuk ekspansi sudah di depan mata dan itu bisa didapatkan dari pasar modal. Negara tidak selalu bisa memenuhi," ungkap Ito.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×