kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45895,59   3,01   0.34%
  • EMAS1.332.000 0,60%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

BEI siap fasilitasi kebutuhan penerbitan reksadana Exchange Trade Manager Investasi


Rabu, 04 Maret 2020 / 18:09 WIB
BEI siap fasilitasi kebutuhan penerbitan reksadana Exchange Trade Manager Investasi
ILUSTRASI. Petugas kebersihan?di dekat layar pergerakan saham di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (2/3/2019).


Reporter: Intan Nirmala Sari | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) optimistis pipeline atau penerbitan reksadana Exchange Traded Fund (ETF) tahun ini bisa lebih baik dari tahun lalu. Bahkan, BEI siap memfasilitasi kebutuhan Manager Investasi (MI) dalam berinovasi dan merilis ETF dengan tema yang lebih beragam.

Direktur Penilaian Perusahaan BEI, I Gede Nyoman Yetna Setia, mengungkapkan, pencatatan ETF tahun lalu banyak dilirik oleh investor dari institusi. Tahun ini harapannya jumlahnya akan meningkat, meskipun hingga 4 Maret 2020 diketahui baru ada tiga produk yang masuk daftar pipeline BEI. 

Baca Juga: Saham Adi Sarana (ASSA) Diborong TP Rachmat, Harganya Langsung Bergerak Naik

"Kami juga mendatangi MI untuk mendorong mereka untuk mengeluarkan variasi apalagi yang dibutuhkan sehingga apetite publik bisa terpenuhi," kata Nyoman Rabu (4/3). 

Bahkan, dia mengungkapkan saat ini terdapat beberapa investor yang menginginkan adanya ETF yang bertemakan Environmental, Social, and Governance (ESG). Artinya, underlying dari ETF tersebut nantinya adalah perusahaan-perusahaan yang memperhatikan dan mengutamakan kepentingan ESG.

Baca Juga: Indo Premier menargetkan dana kelolaan XIML sebesar Rp 300 miliar tahun ini

Selain itu, Nyoman juga mengungkapkan bahwa BEI akan memfasilitasi kebutuhan MI, termasuk jika MI membutuhkan indeks dengan bertemakan lingkungan. Harapannya, jumlah ETF tahun ini bisa lebih tinggi dibandingkan tahun lalu. 

Sebagai informasi, per Rabu (4/3) jumlah ETF yang terdaftar di BEI mencapai 41 unit penyertaan, di mana Reksa Dana Indeks Premier ETF MSCI Indonesia Large Cap tercatat sebagai ETF teranyar yang dirilis, sekaligus ETF ketiga yang diluncurkan di 2020.

Baca Juga: Ada ancaman corona, Pefindo Biro Kredit ingatkan penguatan mitigasi risiko

"Harapanya, peluncuran kali ini bisa jadi benchmarking bagi MI lainnya untuk menerbitkan ETF dengan tema yang menarik dan memeriahkan pasar ETF Tanah Air," tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Accounting Mischief Practical Business Acumen

[X]
×