kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

BEI Sedang Kembangkan Indeks Baru Berbasis ESG dan Syariah


Selasa, 24 Mei 2022 / 19:33 WIB
BEI Sedang Kembangkan Indeks Baru Berbasis ESG dan Syariah
Plt. Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI) Hasan Fawzi menyampaikan rencana pengembangan indeks baru dalam wawancara bersama KONTAN secara daring, Jumat (20/5/2022). (KONTAN/Yuliana Hema)


Reporter: Yuliana Hema | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) sedang mengembangkan indeks baru yang berbasis Environmental, Social, and Governance (ESG) dengan mengkombinasikan tema syariah.

Plt. Direktur Utama BEI Hasan Fawzi menjelaskan, BEI masih akan terus melakukan pengembangan indeks baru. Dalam waktu dekat BEI menyasar untuk meluncurkan indeks dengan tema ESG.

"Terakhir kita melihat adanya tren dan kebutuhan investor untuk indeks-indeks yang orientasi ESG atau green index," kata Hasan kepada Kontan.co.id, Jumat (20/5).

Hasan mencontohkan pada tahun lalu, BEI sudah meluncurkan indeks baru dengan tema ESG. Adapun pada 20 Desember 2021, BEI merilis ESG Sector Leaders IDX Kehati dan Indeks ESG Quality 45 IDX Kehati.

Baca Juga: IHSG Fluktuatif, BEI Optimistis Bursa Saham Dapat Bergerak Positif Sepanjang 2022

Sebagai gambaran, ESG Sector Leader merupakan indeks yang berisi saham-saham terpilih dari ESG KEHATI Universe yang sudah melewati serangkaian seleksi. Indeks ini terdiri dari 48 saham.

Sementara, ESGQ 45 merupakan indeks yang menghadirkan saham-saham dengan mempertimbangkan nilai ESG dan kinerja keuangan. Dengan demikian, indeks tersebut akan berisi 45 saham yang memiliki quality, dalam hal ini nilai kondisi finansial dan nilai ESG, tertinggi.

Selain itu, BEI juga meluncurkan satu indeks bertema syariah yakni IDX MES BUMN 17. Indeks ini berisikan 17 saham syariah dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan anak BUMN yang memiliki likuiditas baik dan kapitalisasi pasar yang besar serta didukung oleh fundamental perusahaan yang baik.

Lebih lanjut, Hasan menyampaikan dalam pipeline terdekat BEI sedang mengembangkan indeks yang mengkombinasikan tema syariah dan ESG. Dia menimbang untuk saat ini belum ada indeks yang mewakili kedua tema tersebut.

"Sekarang belum ada indeks yang mewakili indeks syariah yang di satu sisi konstituennya saham-saham berpraktek ESG yang baik dan ini yang sedang kita (BEI) kembangkan," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×