kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,45   -20,04   -2.17%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

BEI sebut lonjakan saham Gudang Garam (GGRM) karena salah input data


Jumat, 13 September 2019 / 17:10 WIB
BEI sebut lonjakan saham Gudang Garam (GGRM) karena salah input data
ILUSTRASI. BEI sebut lonjakan saham Gudang Garam (GGRM) karena salah input data


Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Pertanyaan di balik pergerakan saham PT Gudang Garam Tbk (GGRM, anggota indeks Kompas100 ) terjawab. Kesalahan input data menjadi penyebabnya.

Hal itu diungkapkan oleh Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa Laksono Widodo, Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa. "Berdasarkan data kami, itu karena salah input saja," ujarnya kepada Kontan.co.id, Jumat (13/9).

Baca Juga: Ada Transaksi Tak Wajar di Saham GGRM dan SILO premium

Seperti diketahui, saham GGRM dibuka pada level Rp 69.500 per saham kemarin, Kamis (12/9). Namun, selepas jeda sesi pertama perdagangan bursa, saham ini langsung melesat ke level Rp 74.550.

Namun, posisi itu tak bertahan lama. Beberapa menit sebelum penutupan sesi kedua, saham GGRM kembali turun ke level Rp 66.850 per saham hingga pada akhirnya ditutup di level Rp 68.025 saat penutupan.

Pergerakan itu sempat ramai diperbincangkan oleh pelaku pasar baik di grup Whatsapp maupun lini masa Twitter. Ada yang menyebut, kesalahan terjadi lantaran input penawaran yang seharusnya hanya 35.000 saham menjadi 35.000 lot.

Adapun kode broker yang melayani transaksi itu adalah DH. Berdasarkan situs resmi Bursa Efek Indonesia (BEI), DH merupakan kode untuk Sinarmas Sekuritas.

Baca Juga: Saham GGRM teraktif, ada transaksi besar dilakukan Sinarmas Sekuritas

Laksono menambahkan, tidak ada sanksi dari BEI terhadap Sinarmas Sekuritas. "Tidak ada masalah selama dana ada, atau MKBD anggota bursa (AB) cukup," imbuhnya.

Informasi saja, modal kerja bersih disesuaikan (MKBD) sepanjang Agustus Rp 557,16 miliar. Angka ini naik 22% dibanding bulan sebelumnya, Rp 455,17 miliar.

Bagi investor yang sudah terlanjur masuk ke saham GGRM, hal ini merupakan bagian dari risiko investasi.

Baca Juga: IHSG naik lima hari berturut-turut, terjadi net sell asing pada periode yang sama

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×