Reporter: Elisabet Lisa Listiani Putri | Editor: Dupla Kartini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Manajemen PT Lippo Cikarang Tbk (LPCK) menyambangi Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis (7/6). Direktur BEI Samsul Hidayat mengatakan, kedatangan emiten pengembang megaproyek Meikarta itu untuk menjelaskan perihal pemberitaan menyangkut Meikarta baru-baru ini.
"Kami sedang mengklarifikasi terkait pemberitaan baru-baru ini soal proyek Meikarta, supaya clear dari sisi kita," kata Samsul, Kamis (7/6).
Sementara, pihak Meikarta enggan menanggapi pemberitaan mengenai tagihan iklan proyek tersebut oleh sejumlah vendor iklan. Presiden Meikarta Ketut Budi Wijaya mengatakan, saat ini sedang ada proses verifikasi dan klarifikasi terkait dengan tagihan tersebut.
"Kami menunggu sidang berikutnya tanggal 25 Juni," kata Ketut. Perusahaan ini meyakinkan bahwa proyek yang bernilai ratusan triliun tersebut masih terus berlangsung.
Ketut bahkan memproyeksikan penjualan properti Grup Lippo sepanjang tahun ini bisa mencapai Rp 10 triliun, yang sekitar 80% disumbang dari penjualan Meikarta.
Sebelumnya, PT Mahkota Sentosa Utama, anak usaha Lippo Group yang menggarap Meikarta menghadapi permohonan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) di Pengadilan Niaga Jakarta Pusat. Pihak yang memohonkan PKPU Mahkota Sentosa adalah PT Relys Trans Logistic dan PT Imperia Cipta Kreasi. Permohonan PKPU itu terdaftar sejak Kamis (24/5) dengan nomor perkara 68/Pdt.Sus-PKPU/2018/PN Jkt.Pst.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News