Reporter: Amailia Putri Hasniawati |
JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) optimistis target initial public offering (IPO) tahun ini akan tercapai. Anjloknya indeks beberapa waktu lalu tidak menyurutkan minat sejumlah perusahaan yang berniat mencatatkan sahamnya di bursa efek.
Direktur Utama BEI Ito Warsito mengatakan, belum ada satu-pun perusahaan yang membatalkan niatnya agar bisa menjaring dana melalui penerbitan saham perdana alias IPO. Oleh karena itu, pihaknya tetap menargetkan akan ada 25 perusahaan yang melantai di bursa tahun ini.
"Beberapa perusahaan sedang mempersiapkan untuk IPO di semester II ini," ujarnya.
Salah satu perusahaan yang telah mendapatkan pernyataan pra efektif dari Bapepam-LK adalah Solusi Tunas Pratama yang akan melepas 100 juta saham kepada publik. Adapun yang tengah memproses izin pra efektif adalah SMR Utama, Atlas Resources dan Visi Media Asia. Sedangkan yang telah menyampaikan minat kepada BEI adalah ABM Investama.
Berdasarkan data Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK), hingga saat ini, sudah ada 13 perusahaan yang mencatatkan sahamnya di BEI. Nilai emisinya mencapai Rp 11.22 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News