Reporter: Amailia Putri Hasniawati | Editor: Asnil Amri
JAKARTA. Hingga kini, otoritas Bursa Efek Indonesia (BEI) belum membuka suspensi saham PT Sekawan Intipratama Tbk (SIAP). Pasalnya, perusahaan yang berbasis di Sidoarjo tersebut belum memberikan keterangan kepada BEI.
BEI menghentikan perdagangan saham SIAP sejak 7 Maret 2014, setelah sebelumnya masuk ke dalam kategori saham yang bergerak di luar kewajaran (unusual market activity/UMA).
Hoesen, Direktur Penilaian Perusahaan BEI bilang, pihaknya sudah mengirimkan surat untuk mendapatkan penjelasan komprehensif mengenai rencana korporasi perseroan.
"Suspensi kemarin kan karena volatilitas sahamnya tinggi, ternyata mereka ada aksi korporasi, ini yang sedang kami follow up," ujarnya, Kamis (13/3).
Seperti diketahui, SIAP berniat meningkatkan modal dasar guna memuluskan rencana rights issue senilai Rp 5,64 triliun. Dana ini akan digunakan untuk mengakuisisi RITS Ventures Limited yang nilainya mencapai Rp 5,58 triliun.
Di saat yang sama, perseroan akan merombak jajaran pengurus. Perseroan akan meminta restu kepada pemegang saham pada 17 April 2014 mendatang guna meloloskan aksi korporasi ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News