Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) menargetkan ada sejumlah 57 perusahaan baru yang melakukan initial public offering (IPO). Direktur Pengembangan BEI Hasan Fawzi mengharapkan ada minimal sekitar 57 perusahaan yang melakukan IPO pada tahun ini.
Jumlah target perusahaan yang IPO pada tahun ini kurang lebih sama dengan target tahun lalu. Sebagai informasi, pada tahun 2019 BEI mencatat 55 perusahaan baru yang melakukan IPO dengan perolehan dana segar sebesar Rp 14,7 triliun.
Hasan menuturkan, Bursa Efek Indonesia tidak hanya eksklusif emiten dengan skala atau kapitalisasi pasar besar. BEI membuka kesempatan untuk perusahaan yang memang ingin mencatatkan di BEI.
Baca Juga: Ini strategi BEI dorong pertumbuhan pasar modal di tahun ini
“Tahun ini kami luncurkan papan akselerasi, nanti akan ada emiten yang sangat kecil dimungkinkan mengakses penggalangan dana di bursa. Perusahaan yang kecil bisa masuk, menengah, dan besar semua bisa masuk ke bursa,” kata Hasan, Kamis (2/1).
Sementara untuk perusahaan start up yang memiliki valuasi besar, sambungnya saat ini pihaknya tengah mengidentifikasi faktor-faktor yang membuat mereka masih terkendala melantai di BEI.
Baca Juga: Jokowi: BEI segera membersihkan praktik jual-beli saham tidak benar
Dia menambahkan, tantangan pada tahun ini masih cukup berat untuk pasar modal Indonesia lantaran masih ada imbas dari faktor eksternal. Meski demikian, Hasan optimistis kondisi pada 2020 bakal lebih baik ketimbang tahun sebelumnya.
“Kami berupaya sekeras-kerasnya, pengalaman yang baik di 2019 yang penuh tantangan menjadi pengalaman yang bagus bagi kami untuk belajar lebih banyak mengenai gejolak yang ada dari waktu ke waktu,” pungkas Hasan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News