kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

BEI melepas suspensi saham Sanurhasta Mitra (MINA) pada hari ini


Jumat, 10 Januari 2020 / 06:36 WIB
BEI melepas suspensi saham Sanurhasta Mitra (MINA) pada hari ini
ILUSTRASI. Hotel, penginapan atau villa The Santai Umalas di Sanur, Bali yang dikembangkan?Sanurhasta Mitra Tbk MINA. Kemarin, BEI menghentikan perdagangan saham MINA karena terjadi penurunan harga kumulatif yang signifikan.


Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) melepas suspensi saham PT Sanurhasta Mitra Tbk (MINA) pada hari ini. Kemarin, BEI menghentikan perdagangan saham MINA karena terjadi penurunan harga kumulatif yang signifikan. 

"Suspensi atas perdagangan saham Sanurhasta Mitra (MINA) di pasar reguler dan pasar tunai dibuka kembali mulai perdagangan sesi I tanggal 10 Januari 2020," ungkap BEI dalam pengumuman bursa, Kamis (9/1).

Suspensi ini dilakukan setelah Kamis (2/1) lalu BEI mengumumkan terjadinya penurunan harga saham MINA di luar kebiasaan atau unusual market activity (UMA).

Baca Juga: Merosot, saham Sanurhasta Mitra (MINA) kena suspensi

Rabu (8/1), harga saham MINA turun 10% ke Rp 360 per saham. Ini adalah harga terendah saham MINA sejak 30 April 2018.

Penurunan harga saham MINA terjadi sejak September 2019 lalu setelah menyentuh harga tertinggi sepanjang masa Rp 2.570 per saham pada 17 September. Harga saham MINA turun 85,99% dari level tertinggi. Dalam dua pekan, harga saham MINA turun 52,32%.

Baca Juga: IHSG masih turun, ini saham-saham yang justru naik dobel digit

Dalam laporan keuangan per September 2019, perusahaan bergerak dalam bidang persewaan tanah dan investasi anak usaha yang mengelola pondok wisata ini mencatat pendapatan Rp 9,42 miliar pada periode Januari-September 2019. Pendapatan ini naik 11,74% ketimbang periode yang sama tahun lalu. 

MINA mencatat laba Rp 3,36 miliar pada akhir September. Pada sembilan bulan pertama 2018, MINA masih mencatat rugi Rp 2,58 miliar. Pembalikan kinerja ini terjadi karena adanya penghasilan usaha lainnya yang mencapai Rp 7,62 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×