kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

BEI masih mengantongi 26 perusahaan dalam pipeline IPO


Senin, 18 Oktober 2021 / 12:26 WIB
BEI masih mengantongi 26 perusahaan dalam pipeline IPO
ILUSTRASI. Direktur Utama BEI Inarno Djajadi (kiri) didampingi Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna saat media briefing di Jakarta.? KONTAN/Carolus Agus Waluyo.


Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Hajatan penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) di pasar modal masih semarak. 

Direktur Penilaian Perusahan Bursa Efek Indonesia (BEI) I Gede Nyoman Yetna Setia mengatakan, saat ini masih ada 26 perusahaan yang masuk pipeline IPO.

Nyoman mengatakan, berdasarkan klasifikasi aset perusahaan yang saat ini berada dalam pipeline, sebanyak dua perusahaan merupakan perusahaan aset skala kecil (aset di bawah Rp 50 miliar) jika merujuk pada POJK Nomor 53/POJK.04/2017. Sebanyak 8 perusahaan memiliki aset skala menengah (antara Rp 50 miliar sampai Rp 250 miliar) dan sebnayak 16 perusahaan punya aset skala besar (di atas Rp 250 miliar).

Ke-26 perusahaan ini juga berasal dari sektor yang beragam.  Sebanyak  dua perusahaan berasal dari sektor basic materials, sebanyak dua perusahaan berasal dari sektor industrials, dan sebanyak satu perusahaan yang bergerak di sektor transportation & logistics.

Baca Juga: Mitratel bakal IPO, ini kata analis

Selanjutnya, sebanyak lima perusahaan berasal dari sektor consumer non-cyclical, sebanyak 8 perusahaan bergerak di sektor dari sektor consumer cyclicals; sebanyak satu  perusahaan dari sektor technology,dan sebanyak tiga perusahaan  yang berkecimpung di sektor energy.

Ada pula satu perusahaan dari sektor financials, satu perusahaan dari sektor properties & real estate, dan terakhir sebanyak dua perusahaan bergerak di sektor infrastructures.

“Sampai dengan tanggal 18 Oktober 2021, telah tercatat 38 perusahaan yang mencatatkan saham di Bursa Efek Indonesia  dengan dana yang berhasil dihimpun sebesar Rp 32,14 triliun,” kata Nyoman, Senin (18/10). 

Emiten yang terakhir listing adalah PT Idea Indonesia Akademi Tbk (IDEA) pada 9 September 2021.

Selanjutnya: Persiapan yang dilakukan Jasa Marga (JSMRG) untuk IPO anak perusahaan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×