Reporter: Wahyu Satriani | Editor: Adi Wikanto
Jakarta. Bursa Efek Indonesia (BEI) siap meluncurkan produk derivatif berbasis surat utang atau obligasi, yakni Indonesia Goverment Bond Futures (IGBF). Produk ini ditargetkan bisa diperdagangkan pada awal Desember 2016.
"Nantinya perdagangan akan melalui bursa dan tidak OTC (over the counter)," ujar Direktur Pengembangan BEI Nicky Hogan, Jakarta, Rabu (10/8).
Nicky mengatakan IGBF akan menggunakan aset dasar surat utang negara (SUN) seri benchmark atau acuan bertenor lima tahun dan 10 tahun. Otoritas tengah menyusun peraturan perdagangan dan pengujian sistem perdagangan IGBF. "Sejauh ini masih finalisasi bersama OJK termasuk dibahas mengenai mekanisme transaksi," ujar Nicku.
Pada transaksi derivatif ini juga akan ada yang namanya penggerak pasar atau liquidity provider. Namun, Nicky mengatakan belum menentukan pihak yang berperan sebagai liquidity provider.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News