kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

BEI Kantongi 35 Perusahaan Dalam Pipeline IPO, Ada Afiliasi BUMN?


Rabu, 28 September 2022 / 20:24 WIB
BEI Kantongi 35 Perusahaan Dalam Pipeline IPO, Ada Afiliasi BUMN?


Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Gelaran penawaran umum perdana saham alias initial public offering (IPO) masih semarak. Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), sampai dengan 27 September 2022 terdapat 35 perusahaan dalam pipeline pencatatan saham BEI

Rinciannya, sebanyak enam perusahaan dari sektor barang konsumsi nonprimer, enam perusahaan dari sektor kesehatan, lima perusahaan dari sektor teknologi, dan empat perusahaan dari sektor transportasi dan logistik.

Lebih lanjut, masing-masing tiga perusahaan yang berasal dari sektor perindustrian, sektor energi, dan sektor barang konsumsi nprimer. Lalu, sebanyak dua perusahaan dari sektor finansial dan masing-masing satu perusahaan berasal dari  sektor barang baku, properti dan real estat, serta sektor infrastruktur.

Dari 35 calon perusahaan tercatat yang berada dalam pipeline pencatatan saham tersebut, beberapa diantaranya bergerak pada sektor energi, teknologi, dan finansial yang menargetkan emisi lebih dari Rp 1 triliun.

Baca Juga: Harga Listrik Panas Bumi Tak Sesuai Harapan, Akankah Berdampak pada Rencana IPO PGE?

“Sebagai informasi, dari 35 calon perusahaan tercatat dalam pipeline pencatatan saham, terdapat perusahaan afiliasi BUMN,” terang Direktur Penilaian Perusahaan Bursa Efek Indonesia I Gede Nyoman Yetna kepada wartawan, Rabu (28/9)

Meski demikian, Nyoman tidak merinci lebih lanjut ikhwal perusahaan afiliasi BUMN yang akan melakukan IPO. “Nanti apabila sdh waktunya akan disampaikan,” sambung dia

Baca Juga: Suku Bunga BI Naik 50 Basis Poin, Investasi di Reksadana Pasar Uang Kian Menarik

Sebagai gambaran, dalam dua tahun terakhir, perusahaan terafiliasi dengan BUMN yang telah mencatatkan sahamnya di BEI yakni PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL) dan PT Adhi Commuter Properti Tbk (ADCP).

Berdasarkan jadwal yang disampaikan, dari 35 calon perusahaan tercatat yang berada dalam pipeline pencatatan saham, target pencatatannya adalah tahun ini. Namun, Nyoman bilang tidak menutup kemungkinan adanya perusahaan yang memerlukan penyesuaian dokumen sehingga membutuhkan waktu.

“Kami berharap semakin banyak perusahaan termasuk BUMN dan entitas anak yang memanfaatkan pasar modal Indonesia untuk mendukung pertumbuhannya,” tutup Nyoman.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×