kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.589.000   13.000   0,50%
  • USD/IDR 16.770   -8,00   -0,05%
  • IDX 8.538   -46,87   -0,55%
  • KOMPAS100 1.181   -4,39   -0,37%
  • LQ45 845   -3,52   -0,41%
  • ISSI 305   -2,17   -0,71%
  • IDX30 436   -0,64   -0,15%
  • IDXHIDIV20 511   0,73   0,14%
  • IDX80 132   -0,80   -0,61%
  • IDXV30 138   -0,07   -0,05%
  • IDXQ30 140   0,34   0,25%

BEI: Borneo Lumbung Energi sudah terancam delisting


Jumat, 09 Februari 2018 / 15:34 WIB
BEI: Borneo Lumbung Energi sudah terancam delisting
ILUSTRASI. PT Borneo Lumbung Energi & Metal Tbk (


Reporter: Elisabet Lisa Listiani Putri | Editor: Dupla Kartini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) belum membuka gembok suspensi saham PT Borneo Lumbung Energi & Metal Tbk (BORN). Otoritas bursa menyatakan, saat ini, BORN belum melaporkan laporan keuangan ke BEI.

Selain itu, restrukturasi BORN juga masih terkendala di Mahkamah Agung. Meski demikian, Direktur BEI Samsul Hidayat mengatakan, pihak BORN masih berkomunikasi dengan BEI.

"Masih ada itikad baik dari mereka supaya bisa bertahan," kata Samsul, Jumat (9/2).

Tetapi, lanjut Samsul, secara periode, BORN sebenarnya sudah terancam delisting. Apalagi satu-satunya anak usaha BORN, yakni PT Asmin Koalindo Tuhup, sudah ditutup izin pertambangannya, sehingga BORN saat ini sudah tak memiliki pemasukan lagi.

"Lebih menguatkan lagi kalau sudah tak layak (untuk masih ada di bursa)," ujarnya.

Sebagai informasi, perdagangan efek BORN disuspensi di pasar reguler dan tunai sejak 3 Juni 2015.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×