Reporter: Abdul Wahid Fauzi | Editor: Djumyati P.
JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) berencana memanggil manajemen PT Bumi Resources Tbk (BUMI) dan PT Darma Henwa Tbk (DEWA). Pemanggilan ini dilakukan lantaran adanya ketidaksesuaian laporan keuangan pada pendapatan dengan beban pendapatan sepanjang tahu 2008-2009 kedua perusahaan senilai US$ 446,38 juta.
Direktur Utama BEI Ito Warsito mengatakan kedua emiten ini memang sudah memberikan keterangan secara tertulis. Namun, dalam keterangan tersebut ternyata ada keterangan baru. Makanya, "Kami akan memanggil manajemen BUMI untuk meminta penjelasan lebih detail, kami juga meminta agar emiten ini menyediakan berbagai dokumen pendukung," tambah Ito.
Sayang, Ito belum bisa memastikan kapan pemanggilan ini akan dilaksanakan. Saat ini Ito masih terus mengkaji penjelasan tertulis dan laporan keuangan kedua emiten tersebut.
Sekadar mengingatkan, manajemen DEWA melalui keterbukaan informasinya ke BEI, mengakui adanya selisih pada 2008 sebesar US$147,33 juta, sedangkan pada 2009 sebesar US$ 299,05 juta. Selisih pada 2008 disebut US$ 65,48 juta, sedangkan selisih pada 2009 sebesar US$ 299,05 juta, sehingga totalnya hanya US$ 364,53 juta.
Sementara, BUMI dalam laporan keuangan 2009, yang dikutip Dewa dalam keterbukaan itu, menyebut beban pokok pendapatannya dari Dewa pada 2009 hanya sebesar US$ 455,62 juta alias berselisih US$ 299,05 juta. Begitu pula pada 2008 terjadi selisih US$ 147,33 juta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News