Reporter: Nur Qolbi | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) akan meluncurkan produk baru bernama waran terstruktur pada Mei atau Juni 2022. Waran terstruktur merupakan efek yang diterbitkan oleh lembaga keuangan yang memberikan hak kepada pembelinya untuk menjual/membeli suatu underlying securities pada harga dan tanggal yang telah ditentukan sebelumnya.
Produk waran terstruktur di Bursa hanya dapat diterbitkan dengan pilihan underlying saham-saham konstituen indeks IDX30 yang memiliki fundamental baik.
Penjaminan akan dilakukan oleh Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI) pada penyelesaian transaksi di pasar sekunder maupun penyelesaian posisi pada saat exercise (pelaksanaan waran) dilakukan.
Baca Juga: Nilai Intrinsik dan Harga Teoretis Waran
Direktur Pengembangan Pasar BEI Hasan Fawzi mengatakan, sebagai awalan, penerbit waran terstruktur dibatasi untuk Anggota Bursa yang memenuhi persyaratan terlebih dahulu.
Ia menyampaikan sejumlah manfaat perdagangan waran terstruktur yang dapat dirasakan oleh industri pasar modal, penerbit, maupun investor.
Untuk industri, kehadiran produk waran terstruktur dapat menambah likuiditas dan aktivitas perdagangan di BEI. Menurut Hasan, permintaan waran terstruktur di bursa regional Asia tergolong cukup besar.
"Oleh karena itu, BEI yakin, pada saat diluncurkan, produk ini akan disambut dengan baik dan akan menambah aktivitas untuk diperdagangkan di BEI," kata Hasan dalam cara Edukasi Wartawan Pasar Modal secara virtual, Rabu (30/3).
Lebih lanjut, perdagangan waran terstruktur di pasar sekunder akan mendorong likuiditas dari saham atau efek yang menjadi underlying-nya. Pasalnya, setiap posisi pengambilan waran terstruktur akan memunculkan kebutuhan hedging untuk penerbit.
Kemudian, bagi investor, modal yang dibutuhkan untuk membeli waran terstruktur relatif lebih kecil dengan potensi keuntungan yang lebih menarik. Pasalnya, harga waran terstruktur yang disebut premi hanya 3%-10% dari harga saham yang menjadi underlying.
Selanjutnya, proses pelaksanaannya (exercise) juga terautomasi. Jadi, pada saat jatuh tempo, investor akan langsung menerima uang tunai apabila posisi waran terstrukturnya in the money alias menguntungkan. Sebaliknya, jika posisi waran terstrukturnya tidak untung, investor tidak mendapat kiriman uang tunai sama sekali.
Baca Juga: Saat IHSG Menguat, Asing Mencatat Net Sell Terbesar pada Saham-Saham Berikut
"Manfaat lainnya adalah, waran terstruktur membutuhkan sedikit upaya pembelajaran karena investor kita sudah terbiasa dengan mekanisme perdagangan waran biasa atau equity warrant di Bursa kita," ucap Hasan.
Kemudian, untuk Anggota Bursa, waran terstruktur dapat menjadi tambahan produk yang dapat ditawarkan kepada investor sehingga dapat menjadi perluasan bisnis Anggota Bursa.
Menurut Hasan, seluruh Anggota Bursa tanpa terkecuali dapat menjadi perantara perdagangan, mengingat waran terstruktur dicatatkan di Bursa dan pasar sekunder.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News