kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

BEI ajak 8 emiten ketemu manajer investasi global


Jumat, 28 Oktober 2016 / 19:55 WIB
BEI ajak 8 emiten ketemu manajer investasi global


Reporter: Ghina Ghaliya Quddus | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mengenalkan delapan perusahaan tercatat kepada 30 manajer investasi global. Kesempatan ini dilakukan di tengah roadshow pasar modal ke New York dan Boston, Amerika Serikat pada 25-27 Oktober 2016.

Kedelapan Perusahaan Tercatat BEI yang mengikuti pertemuan ini adalah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI), PT Perusahaan Gas Negara Negara (Persero) Tbk (PGAS), PT Tambang Batubara Bukit Asam Tbk (PTBA), PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL), PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk (CMNP), PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk (RALS), PT Adaro Energy Tbk (ADRO), dan PT PP Properti Tbk (PPRO).

Direktur Utama BEI Tito Sulistio mengatakan, BEI ingin dunia internasional dapat tertarik untuk berinvestasi di Pasar Modal Indonesia. "Kami mengajak beberapa perusahaan tercatat yang berkinerja terbaik dan berprospek besar di masa depan dari berbagai sektor untuk menunjukkan daya tarik pasar modal Indonesia," ujar Tito dalam keterangan tertulis, Jumat (28/10).

Tito mengatakan, kedelapan emiten dengan total nilai kapitalisasi pasar US$ 34 miliar tersebut menawarkan peluang investasi di sektor keuangan, properti, infrastruktur, energi, dan barang konsumsi kepada investor institusi di AS.

Kedelapan emiten tersebut juga sekaligus mengenalkan tiga hal yang mendukung iklim investasi di Indonesia, yakni tingginya tingkat konsumsi masyarakat domestik, pembangunan infrastruktur yang masif, serta sektor properti yang prospektif.

Riset dari Maybank Kim Eng mengestimasikan belanja modal sektor infrastruktur akan mencapai US$ 264 miliar dalam lima tahun ke depan. Hal ini dapat menjadi stimulus bagi pertumbuhan ekonomi serta semakin menambah banyaknya peluang investasi prospektif di Indonesia. Nah, sentimen positif dari pertumbuhan ekonomi inilah yang akan berdampak secara langsung terhadap emiten yang mengikuti roadshow tersebut.

Sebelumnya, Tito mengatakan bahwa BEI ingin membuka kesempatan agar emiten Indonesia lebih banyak dikenal. "Ada banyak juga investor Amerika yang hanya boleh investasi di negaranya sendiri," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×