kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

BEI ajak 52 perusahaan asing masuk bursa


Kamis, 13 Juli 2017 / 13:41 WIB
BEI ajak 52 perusahaan asing masuk bursa


Reporter: Tane Hadiyantono | Editor: Wahyu T.Rahmawati

JAKARTA. Direktur Utama BEI Tito Sulistio menyampaikan setidaknya terdapat 52 perusahaan asing yang memiliki nilai produksi besar di Indonesia namun melakukan pencatatan saham di asing.

Emiten-emiten ini seharusnya tidak terkendala karena rata-rata sudah memiliki perusahaan di Indonesia. Misalnya Freeport McMoran yang dahulu terdaftar melalui PT Freeport Indonesia (PTFI) dan Indocooper Investama. "Nggak harus bikin PT, sudah ada PT-nya seperti Freeport itu sudah ada. Holding company di sana kenapa nggak listed di sini," jelas Tito kepada KONTAN, Kamis (13/7).

Tito melanjutkan, kapitalisasi pasar 52 perusahaan tersebut diperkirakan di atas Rp 400 triliun dan seharusnya mendahulukan pencatatan saham di Indonesia ketimbang luar negeri. Sedangkan emiten asing yang sama sekali belum memiliki perusahaan tapi tetap tertarik bergabung di BEI harus menunggu regulasi di level Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

BEI sebenarnya sudah memiliki regulasi yang mengatur pencatatan saham dari perusahaan murni asing melalui Sertifikat Penitipan Efek Indonesia (SPEI) atau Indonesia Depositary Receipt sejak tahun 2009. Namun aturan ini baru sebatas BEI dan belum didukung oleh OJK.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×