Reporter: Dede Suprayitno | Editor: Wahyu T.Rahmawati
JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) terus menggenjot perusahaan untuk masuk ke pasar modal. Sampai dengan semester 1-2017 lalu, sudah ada 18 emiten yang terdaftar di bursa. Sedangkan, pada kuartal 3-2017 ini ada dua perusahaan yang melantai. Sehingga jumlah perusahaan yang melakukan IPO saat ini sebanyak 20 perusahaan.
Samsul Hidayat Direktur Penilaian BEI menyatakan, setelah PT Mark Dynamics Indonesia Tbk (MARK) yang melakukan IPO hari ini (12/7), ada lima perusahaan lain yang sedang dalam proses. Perusahaan tersebut berasal dari berbagai sektor. Di antaranya adalah sektor pertambangan dan properti.
Dia menyatakan, kelima perusahaan tersebut memiliki jenis perusahaan yang beragam. "Mereka pakai buku Maret. Ada perusahaan tekstil dari Bandung (Trisula Textile Industries)," ujar Samsul di BEI, Rabu (12/7).
Dari data KONTAN, dalam pipeline BEI perusahaan yang akan melakukan IPO pada semester 2-2017 diperkirakan mencapai 10 perusahaan. Untuk itu, hingga akhir tahun nanti diprediksi akan ada 28 perusahaan yang melakukan IPO.
Beberapa perusahaan yang akan IPO adalah anak perusahaan BUMN. Anak usaha PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA), yakni PT Garuda Maintenance Facility (GMF) AeroAsia berharap listing pada September tahun ini. Selain itu, ada anak perusahaan PT Pelindo II yakni PT Jasa Armada Indonesia yang juga akan IPO tahun ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News