Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) membeberkan kondisi terkini (update) sejumlah proyek prestisius milik tenant di Kawasan ekonomi khusus (KEK) Java Integrated Industrial and Port Estate (JIIPE) Gresik.
Dalam laporan yang dipublikasikan Rabu (4/10) tersebut, AKRA membeberkan pabrik peleburan tembaga single line terbesar yang sedang dibangun oleh PT Freeport Indonesia telah mengalami kemajuan yang signifikan
Proyek peleburan tembaga tersebut dibangun di atas lahan seluas 100 hektare yang disewa dari JIIPE serta area laydown lebih dari 85 hektare yang disewakan dalam jangka panjang. Menurut sumber dari PT Freeport Indonesia, pembangunan smelter tersebut telah mencapai progres lebih dari 75%
Baca Juga: Anak Usaha Baru AKR Corporindo (AKRA) akan Melayani Jasa Pelabuhan di JIIPE
Diperkirakan, pembangunan akan mencapai hampir 92% pada akhir tahun dan diharapkan selesai sesuai jadwal, yakni pada pertengahan tahun 2024. Nantinya, ada berbagai kluster industri yang tergabung dalam ekosistem ini seperti pipa dan strip tembaga
Di seberang fasilitas smelter tembaga Freeport, terdapat pabrik foil dan lembaran tembaga seluas 19,6 hektare milik PT Hailian Nova Material Indonesia. Pabrik tersebut diharapkan dapat menyerap katoda tembaga yang dihasilkan fasilitas smelter tersebut.
Hal ini menunjukkan integrasi antara kedua perusahaan yang membentuk ekosistem lintas industri. Fasilitas ini telah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada 20 Juni 2023 pada kunjungannya ke JIIPE yang keempat kalinya.
Sementara itu, konstruksi pabrik kaca Xinyi masih sedang berlangsung. Pabrik Kaca Xinyi diharapkan dapat menyediakan pasokan kaca untuk keperluan dalam negeri dan ekspor, serta ditujukan untuk melayani kebutuhan kaca yang dibutuhkan industri tenaga surya.
Baca Juga: Ada Angin Segar Dari Pemilu, Simak Rekomendasi Saham Minimarket dan F&B
AKRA juga mengatakan, dermaga untuk operasi smelter Freeport siap beroperasi. Dermaga khusus dan fasilitas conveyor proyek smelter Freeport menunjukkan kemajuan yang baik dimana dermaga tersebut telah siap digunakan dan akan khusus digunakan oleh Freeport Indonesia dengan skema sewa selama 40 tahun. Pelabuhan JIIPE juga menangani kargo ekstra besar untuk proyek Freeport.
Perusahaan Listrik Negara (PLN) juga telah memulai pasokan listrik tegangan tinggi untuk memenuhi kebutuhan listrik JIIPE dan memulai Tahap I yang akan memasok 30 megavolt ampere (MVA) untuk mendukung pabrik-pabrik termasuk Smelter Freeport. PLN siap menyuplai kebutuhan daya listrik sebesar 170 (MVA) hingga tahun 2025
Lebih lanjut, pada Juni 2023 pemerintah telah mengesahkan Rencana Umum Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) 2023-2032 milik PT Berkah Kawasan Manyar Sejahtera yang merupakan pengelola Kawasan JIIPE Gresik. JIIPE yang telah memiliki izin usaha pembangkit listrik hingga 515 megawatt (MW) dan telah mendapat dukungan pemerintah mengenai keandalan pasokan dan pengembangan energi baru & terbarukan (EBT).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
