Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso berharap pasar modal Indonesia mampu berperan lebih besar lagi terhadap pembangunan ekonomi nasional dan gerak aktivitas usaha sektor riil.
Mengingat pentingnya industri pasar modal, sambungnya, tahun ini pihaknya bakal terus membangun kolaborasi dengan berbagai pihak guna meluncurkan beberapa kebijakan strategis pengembangan pasar modal.
Baca Juga: Jokowi: Jangan sampai ada saham yang digoreng-goreng
“Ini untuk mewujudkan industri pasar modal yang resilient, efisien, transparan, dan kredibel,” ujarnya dalam sambutan dalam Pembukaan Perdagangan Bursa tahun 2010, Kamis (2/1).
Adapun beberapa kebijakan yang akan difokuskan pada tahun ini seperti peningkatan pelaksanaan governance yang lebih baik. Hal ini akan dilakukan melalui peningkatan standar prudensial dan transparansi terutama transparansi laporan keuangan yang telah diaudit dan enforcement yang konsisten terhadap pelanggaran ketentuan dan etika.
Kedua, lanjutnya, pihaknya bakal meningkatkan peran pasar modal dalam pembiayaan berbagai proyek di sektor-sektor strategis pemerintah.
Misalnya melalui pemberian berbagai insentif kepada para emiten yang bergerak pada pengembangan sektor-sektor strategis pemerintah dan mengedepankan aspek ramah lingkungan.
Baca Juga: IHSG sesi I terkoreksi 0,45% saat angka inflasi terendah sejak 2012
Ketiga, ia bilang bakal meningkatkan peran pasar modal dalam pengembangan UMKM yaitu melalui penerapan digitalisasi di pasar modal yang dimulai dari produk pasar modal berbasis digital seperti equity crowdfunding.
“Proses transaksi digital antara lain pemesanan efek secara elektronik, perizinan secara elektronik termasuk otomasi proses benchmarking ke harga saham dalam proses marking to market,” tambahnya.
Terakhir, membangun ekosistem pasar modal yang lebih dalam, salah satunya dengan mempercepat perluasan basis emiten dan investor terutama retail dengan optimalisasi hadirnya teknologi terutama proses registrasi.
Baca Juga: Jokowi: BEI segera membersihkan praktik jual-beli saham tidak benar
Ia menambahkan beberapa inisiatif yang akan dilakukan ini bertujuan agar pasar modal Indonesia lebih stabil dengan volatilitas yang rendah. Sehingga integritas pasar akan terjaga dan kepercayaan investor dan pelaku pasar pada modal dapat ditingkatkan.
Pada tahun ini, ia menyampaikan kondisi pasar masih akan dipengaruhi oleh faktor global misalnya saja perang dagang antara Amerika dan Tiongkok apabila belum menemukan kesepakatan yang solid dan juga perkembangan Brexit.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News