kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45924,65   -6,71   -0.72%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Begini Strategi Itama Ranoraya (IRRA) Perluas Pangsa Pasar pada Tahun 2023


Rabu, 30 November 2022 / 17:53 WIB
Begini Strategi Itama Ranoraya (IRRA) Perluas Pangsa Pasar pada Tahun 2023
ILUSTRASI. Logo PT Itama Ranoraya Tbk (IRRA) saat Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa di Jakarta, Jumat (13/11). KONTAN/Cheppy A. Muchlis/13/11/2020


Reporter: Yuliana Hema | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten distributor alat kesehatan, PT Itama Ranoraya Tbk (IRRA) akan melebarkan sayap untuk menjadi agensi untuk menggandeng berbagai produk alat kesehatan pada 2023 mendatang.

Direktur Itama Ranoraya Hendry Hermawan menuturkan sampai saat ini perseroan tidak hanya berfokus pada distribusi, tetapi akan menggandeng para principal berbagai merek. 

"Kalau produk impor, kita menggandeng dari principal yang memang ada nama di dunia. Saat ini, kami mendukung dari kebijakan ataupun program pemerintah dalam penggunaan produk dalam negeri," jelas Hendry dalam paparan publik secara, Rabu (30/11). 

Dari dalam negeri, perseroan juga bakal melakukan kerja sama dengan berbagai pabrik dalam negeri. Hendry bilang bersama dengan sistem company perseroan, IRRA juga akan mengeluarkan produk baru. 

Baca Juga: Impack Pratama (IMPC) Optimistis Lampaui Target Laba dan Penjualan Tahun Ini

Untuk menjaga pangsa pasar di tengah menurunkan kasus Covid-19 dan tingkat vaksinasi yang tinggi, Itama Ranoraya juga akan merambah produk rumah sakit. 

"Ke depannya pun kami akan fokus di produk-produk yang ada di rumah sakit," ucap Hendry. 

Menambahkan, Direktur Itama Ranoraya Nanan Meinata Lashido menyebut IRRA telah menyiapkan belanja modal alias capital expenditure (capex) sebesar Rp 30 miliar untuk 2023 mendatang. 

"Sudah dalam perencanaan yang matang, tentu melihat rencana yang dipaparkan untuk menjaga sustainability growth dengan capex sebesar Rp 30 miliar," ungkap Nanan. 

Untuk tahun ini, lanjut Nanan, IRRA menargetkan bisa meraup laba sebesar Rp 60,5 miliar atau lebih tinggi 7,9% dari pendapatan yang didapatkan. 

Baca Juga: Perluas Ekspor, Darmi Bersaudara (KAYU) Yakin Kinerja Lebih Baik dari Tahun Lalu

Adapun Itama Ranoraya mengantongi pendapatan usaha sebesar Rp 554,56 miliar pada September 2022. Nilai itu menciut 48,95% secara tahunan menjadi dari Rp 1,08 triliun. 

Dari sisi bottom line, hingga akhir kuartal III-2022, laba setelah pajak Itama Ranoraya sebesar Rp 40,49 miliar atau turun 52,32% secara tahunan dari Rp 84,92 miliar. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×