Reporter: Yuliana Hema | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi konsolidasi pada Kamis (6/4). Adapun IHSG ditutup melemah 0,20% atau turun 13,05 poin ke level 6.819,67 pada Rabu (5/4).
Head of Research Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan memproyeksikan IHSG diperkirakan akan kembali konsolidasi dalam rentang 6,820 sampai 6.850 dengan kecenderungan melemah.
"IHSG ditutup dengan membentuk pola gravestone serta didukung dengan stochastic RSI yang cenderung mulai turun dari area overbought area," jelas dia, Rabu (6/4).
Dari eksternal, pelaku pasar akan menanti rilis Neraca Perdagangan Amerika Serikat (AS) yang diperkirakan defisit sebesar US $69 miliar di Februari 2023. Sementara, Indeks Manufaktur AS diperkirakan meningkat ke 53,3 di Maret 2023.
Baca Juga: Cek Rekomendasi Saham AGII, APLN, LSIP, ANTM dari MNC Sekuritas untuk Hari Ini (6/4)
"Hal ini, menimbulkan kekhawatiran bahwa The Fed masih berpeluang menaikkan suku bunga acuan meskipun terdapat potensi perlambatan pertumbuhan ekonomi," tutur Valdy.
Penurunan inflasi dalam negeri ke 4,97% secara tahunan di Maret 2023, membangun ekspektasi bahwa inflasi Indonesia masih relatif stabil di tengah potensi kenaikan konsumsi masyarakat dan kecenderungan kenaikan harga minyak.
Untuk perdagangan Kamis (6/4), tops picks Phintraco Sekuritas jatuh pada PT Ciputra Development Tbk (CTRA), PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA) dan PT Blue Bird Tbk (BIRD).
Kemudian investor pada mencermati saham PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS), PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) dan PT Jaya Swarasa Agung Tbk (TAYS).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News