kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.095.000   7.000   0,34%
  • USD/IDR 16.417   -75,00   -0,45%
  • IDX 7.854   106,16   1,37%
  • KOMPAS100 1.101   16,96   1,56%
  • LQ45 805   9,90   1,25%
  • ISSI 268   3,89   1,47%
  • IDX30 417   5,18   1,26%
  • IDXHIDIV20 484   5,68   1,19%
  • IDX80 122   1,41   1,17%
  • IDXV30 133   1,64   1,25%
  • IDXQ30 135   1,48   1,11%

Begini rekomendasi analis atas tujuh perusahaan yang akan listing di BEI April 2020


Minggu, 05 April 2020 / 16:50 WIB
Begini rekomendasi analis atas tujuh perusahaan yang akan listing di BEI April 2020
ILUSTRASI. Ilustrasi pencatatan saham perdana IPO di Bursa Efek Indonesia BEI Jakarta, Rabu (28/9).


Reporter: Nur Qolbi | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) mengumumkan, ada tujuh calon emiten yang akan tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) hingga pertengahan April 2020.

Mereka adalah pengembang real estate PT Karya Bersama Anugerah, produsen tekstil PT Sejahtera Bintang Abadi Textile, pemegang hak waralaba Texas Chicken di Indonesia PT Cipta Selera Murni, dan produsen furnitur PT Cahaya Bintang Medan.

Baca Juga: Lima saham yang melantai di 2019 jadi saham gocap

Ada juga perusahaan arsitektur PT Aesler Grup Internasional, perusahaan pergudangan PT Bumi Benowo Sukses Sejahtera, dan perusahaan konsultasi manajemen PT Bhakti Multi Artha.

Harga penawaran initial public offering (IPO) tujuh perusahaan ini berkisar Rp 100-196 per saham dengan total nilai emisi Rp 742,7 miliar.

Analis Pilarmas Investindo Sekuritas Okie Ardiastama berpendapat, harga saham calon emiten tersebut berprospek untuk naik. Alasannya, jika melihat pergerakan dan psikologis pelaku pasar saat ini, maka investor sudah mulai tertarik lagi masuk ke pasar saham.

"Rasa pesimis dan panik jual saat ini sudah mulai berkurang," ungkap Okie saat dihubungi Kontan.co.id, Jumat (3/4). Meskipun begitu, ia mengimbau investor untuk tetap jeli melihat kualitas bisnis perusahaan yang akan listing tersebut.

Baca Juga: OJK beri relaksasi penundaan pembayaran premi, AAJI: Itu bukan kewajiban

Menurut dia, ketujuh calon emiten ini berasal dari sektor bisnis yang berbeda sehingga memberikan investor pilihan yang beragam.




TERBARU

[X]
×