Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setelah pekan lalu tersungkur di zona merah, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 205,19 poin atau 3,50% ke 6.067,54 pada akhir perdagangan Senin (1/2). Sebanyak 350 saham naik, 163 saham turun dan 123 saham stagnan.
Pergerakan IHSG pada Senin (1/2) sebenarnya cukup fluktuatif. IHSG sempat melemah ke level 5.735,469 pada awal perdagangan. Namun, IHSG kembali bangkit dan ditutup di zona hijau.
Analis Binaartha Sekuritas Muhammad Nafan Aji Gusta Utama menilai, penguatan IHSG pada Senin (1/2) didorong oleh sejumlah faktor, di antaranya stabilitas inflasi di tanah air, tren positif dari purchasing managers’ index (PMI) Manufaktur Indonesia, dan tren kenaikan harga komoditas dunia.
Baca Juga: IHSG akhiri penurunan 7 hari beruntun, bagaimana nasib besok?
“Juga ekspansifnya kinerja PMI Manufaktur di negara-negara perekonomian maju,” terang Nafan, Senin (1/2).
Nafan menyebut, berdasarkan rasio fibonacci, support maupun resistance IHSG pada perdagangan Selasa (2/2) berada pada 5853.26 hingga 6179.13. Berdasarkan indikator, MACD telah membentuk pola dead cross di area positif.
Sementara itu, stochastic dan RSI sudah berada di area netral. Meskipun demikian, terlihat pola bullish engulfing line candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi penguatan lanjutan pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke resistance terdekat.