Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi akan melanjutkan penguatan pada perdagangan Senin (5/4). Sebelumnya, pada Kamis (1/4), IHSG ditutup menguat 0,43% ke level 6.011,546.
Analis Phillip Sekuritas Indonesia Anugerah Zamzami Nasr mengatakan, investor akan menanti rilis notulen rapat Federal Open Market Committee (FOMC), data inflasi China, rapat dewan gubernur The Reserve Bank of Australia (RBA) dan Reserve Bank of India (RBI).
Sementara dari dalam negeri, pelaku pasar akan menanti data cadangan devisa (cadev) dan Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) yang akan dirilis pekan depan.
“Senin, IHSG diprediksi menguat terbatas dengan support 5.938 dan resistance 6.256,” terang Zamzami kepada Kontan.co.id, Minggu (4/4). Adapun saham-saham yang bisa dicermati antara lain PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA), PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), dan PT United Tractors Tbk (UNTR).
Baca Juga: Jika Berhasil Bertahan di Atas 6.000, Technical Rebound IHSG Terkonfirmasi
Sementara Analis Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan memproyeksikan, IHSG masih akan melemah dan menguji level 5.950-6.000 pada perdagangan Senin (5/3). Rentang support-resistance saat ini diperkirakan berada pada kisaran 5.900-6.120.
Valdy memperkirakan, indeks masih akan dibayangi potensi pelemahan nilai tukar rupiah, sejalan dengan potensi kenaikan U.S. Bond Yields. Pasalnya, sejumlah data sektor tenaga kerja Negeri Paman Sam diperkirakan membaik pada Maret 2021.
Angka pengangguran AS diperkirakan turun ke 6%, sejalan dengan proyeksi kenaikan non farm payrolls ke 647.000 di Maret 2021 dari sebelumnya 379.000 di Februari 2021. “Hal tersebut berpotensi memicu berlanjutnya net sell Investor asing pada perdagangan Senin (5/4),” terang Valdy.
Sejumlah saham yang dapat dicermati pada perdagangan Senin (5/4), diantaranya PT FKS Food Sejahtera Tbk (AISA), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS), PT Bank KB Bukopin Tbk (BBKP) dan PT London Sumatra Indonesia Tbk (LSIP).
Selanjutnya: Kembali ke level 6.000, begini proyeksi IHSG sejumlah analis pada pekan depan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News