kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Begini prediksi wajah IHSG perdagangan Jumat besok


Kamis, 16 Juni 2016 / 22:57 WIB
Begini prediksi wajah IHSG perdagangan Jumat besok


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan akan bergerak bervariasi mencoba menguat pada perdagangan Jumat (17/6) besok. Pasalnya, indikator teknikal indeks menunjukkan sinyal yang beragam.

Lanjar Nafi, analis Reliance Securities mengatakan, secara teknikal IHSG masih terkonsolidasi pada area support MA25 dan mencoba break out resistance MA50 sebagai konfirmasi penguatan lebih lanjut. Indikator stochastic bergerak golden-cross pada area osilator jenuh jual dengan momentum RSI yang masih flat di middle osilator.

Oleh karena itu, Lanjar memperkirakan IHSG masih akan bergerak cenderung mixed mencoba menguat dengan range pergerakan 4.775-4.845. "Saham-saham yang masih dapat diperhatikan di antaranya ACES, ANTM, BBTN, INCO, PGAS, TOTL, SCMA." katanya dalam riset yang diterima KONTAN, Kamis (16/6).

Hari ini, IHSG ditutup tertekan tipis 0.43 poin atau 0.01% dilevel 4.814.39 dengan volume yang moderate. Investor masih terlihat bertahan pada saham sektor infrastruktur dan melakukan penjualan pada sektor aneka industri.

Lanjar bilang, melemahnya nilai tukar rupiah menjadi faktor lain aksi jual investor asing selain kekhawatiran dari bursa global. Pada perdagangan hari ini asing mencatat aksi jual bersih Rp 9.22 miliar.

Bursa Asia mayoritas merosot dengan harga minyak dan logam industri setelah pertemuan Bank sentral AS dan Jepang yang memicu kembali kekhawatiran ekonomi global akan perbaikan ekonomi tahun ini.

Instrumen safe haven kembali menjadi primadona investor hingga nilai tukar Yen dan harga emas melonjak. Bank Sentral Jepang menahan diri dari pelonggaran kebijakan moneter menjadi salah satu faktor penekan aksi jual investor pada perdagangan hari ini.

Sementara Bursa Eropa dibuka kembali gap down. Data ekonomi UK yang terus keluar cukup baik di mana pada hari ini tingkat penjualan ritelnya tumbuh berkontraksi dengan ekspektasi membuat peluang keluarnya UK dari uni Eropa menguat. Data tingkat inflasi zona Eropa stagnan masih menjadi sentimen negatif menjelang data tingkat inflasi di AS.

Menurut Lanjar, sentimen berikutnya yang akan mempengaruhi pasar adalah hasil pidato ECB dan tingkat penjualan rumah di AS. Dari dalam negeri investor akan memfokuskan pada data tingkat pertumbuhan pinjaman sebagai outlook perkembangan kinerja sektor perbankan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×