kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Begini Prediksi Harga Emas di Pekan Kebijakan Moneter Bank-Bank Sentral


Selasa, 13 Desember 2022 / 20:42 WIB
Begini Prediksi Harga Emas di Pekan Kebijakan Moneter Bank-Bank Sentral
ILUSTRASI. Selasa (13/12) pukul 20.35 WIB, harga emas spot menguat 1,23% ke US$ 1.803,37 per ons troi.


Reporter: Aris Nurjani | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas berpotensi melanjutkan kenaikan jika bank sentral Amerika Serikat (AS) Federal Reserve memperlambat laju kenaikan suku bunga dan sesuai dengan ekspektasi pasar. The Fed menggelar rapat terakhir tahun ini pada 13-14 Desember 2022.

Mengutip Bloomberg, Selasa (13/12) pukul 20.35 WIB, harga emas spot menguat 1,23% ke US$ 1.803,37 per ons troi. Sedangkan harga emas kontrak Februari 2023 di Commodity Exchange menguat 0,39% ke US$ 1.799,30 per ons troi.

Presiden Komisioner HFX International Berjangka Sutopo Widodo mengatakan, harga emas kemarin turun akibat penguatan nilai tukar dolar AS. Ekspektasi kebijakan moneter dari bank sentral global pekan ini menjadi penggerak harga emas. The Fed, Bank of England, dan European Central Bank diperkirakan akan menaikkan suku bunga sebesar 50 bps pekan ini.  

"Selain itu, laporan inflasi CPI nanti malam juga akan menjadi katalis penggerak harga emas," kata Sutopo kepada Kontan.co.id, Selasa (13/12). 

Baca Juga: Harga Emas Menguat Jelang Rilis Angka Inflasi dan Suku Bunga AS

Menurut Sutopo kenaikan harga emas ke level US$ 1.900 dapat terjadi jika data-data yang keluar pada pekan ini sesuai ekspetasi pasar. Namun jika kenaikan suku bunga masih berlanjut untuk menekan inflasi, maka harga emas akan terbebani.

Dengan tren kenaikan suku bunga dan inflasi tinggi, harga emas akan tertekan. Kenaikan suku bunga mengangkat nilai tukar dolar AS dan membuat harga emas menjadi mahal bagi pembeli yang menggunakan mata uang non-dolar AS.

Sutopo memperkirakan harga emas di akhir tahun akan berada di area US$ 1.825 per troi. Sentimen yang dapat mempengaruhi harga emas berasal dari kenaikan suku bunga global sehingga dapat menghilangkan daya tarik emas.

"Ekspektasi kenaikan suku bunga yang lebih kecil dapat mendukung emas untuk tetap bertahan. Kecemasan atas pertumbuhan global termasuk yang mendukung emas," ujar Sutopo. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×