Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT United Tractors Tbk (UNTR) mencatatkan kinerja operasional yang beragam untuk masing-masing segmen bisnisnya sepanjang April 2021.
Untuk penjualan batubara yang dijalankan oleh PT Tuah Turangga Agung (TTA), UNTR mencatatkan penjualan 910.000 ton barubara sepanjang April 2021. Realisasi ini turun 17,72% dari volume penjualan pada Maret 2021 yang mencapai 1,10 juta ton.
Dari 910.000 ton batubara yang terjual, sebanyak 711.000 ton merupakan batubara thermal, sisanya sebanyak 199.000 ton merupakan batubara kokas atau coking coal.
Secara akumulasi, UNTR melalui TTA telah menjual 4,62 juta ton batubara sepanjang empat bulan pertama 2021. Realisasi ini naik 1,7% dari penjualan di periode yang sama tahun sebelumnya yakni 4,54 juta ton.
Di segmen kontraktor pertambangan lewat PT Pamapersada Nusantara (Pama), UNTR mencatatkan volume pengupasan lapisan atau overburden (OB) removal sebesar 68,7 juta bank cubic meter (bcm), menurun 0,72% dari sebelumnya sebesar 69,2 juta bcm. Sementara itu, volume produksi batubara PAMA sebesar 9,8 juta ton di April 2021, cenderung sama dengan bulan sebelumnya.
Baca Juga: Penjualan alat berat United Tractors (UNTR) tumbuh 26,77% per April 2021
Secara akumulasi, volume produksi Pama sepanjang empat bulan pertama sebesar 36,7 juta ton, menurun 1,60% secara tahunan. Volume produksi OB Pama juga menurun 8,77%, dari sebelumnya 283,7 juta bcm menjadi 258,8 juta bcm.
Tak hanya segmen pertambangan, segmen penjualan alat berat UNTR juga menurun di April 2021. Penjualan alat berat di bulan April 2021 sebesar 221 unit, menurun 18,75% dari penjualan di bulan Maret 2021 yang mencapai 272 unit. Namun, UNTR berhasil menjual 909 unit alat berat sepanjang empat bulan pertama 2021.
Realisasi ini tumbuh 26,77% dari realisasi penjualan alat berat di periode yang sama tahun sebelumnya yang hanya 717 unit.
Kinerja operasional yang stagnan ditunjukkan oleh segmen pertambangan emas yang dijalankan oleh PT Agincourt Resources. Pada April 2021, penjualan emas lewat Tambang Emas Martabe sebesar 29.000 Gold Equivalent Ounces (GEOs), sama dengan penjualan di bulan Maret 2021.
Secara akumulasi, anak usaha PT Astra International Tbk (ASII) ini telah menjual 124,000 GEOs emas, naik 9,83% dari realisasi empat bulan pertama 2020 yang hanya 112,900 GEOs.
Selanjutnya: Belanja modal UNTR di tambang Martabe capai sekitar US$ 7 juta di kuartal I-2021
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News