Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Noverius Laoli
Seperti yang terjadi pada saham PT Alamtri Resources Indonesia Tbk (ADRO) yang longsor 24,80%. Terjun ke level auto rejection bawah saat masuk tanggal ex dividen pada 28 November 2024.
Hendra mengingatkan potensi saham ADRO turun signifikan setelah pembagian tambahan dividen tunai final dengan nilai jumbo. "Biasanya, penurunan ini mencerminkan harga yang telah dikoreksi dengan jumlah dividen yang dibayarkan," imbuh Hendra.
Praktisi Pasar Modal & Founder WH Project William Hartanto memberikan catatan, jika yield dividen masih stabil atau mendekati yield dividen sebelumnya, maka saham tersebut cenderung aman untuk dikoleksi. Tapi, pelaku pasar tetap perlu jeli mencermati posisi masing-masing saham agar terhindar dari dividen trap.
Baca Juga: Cikarang Listrindo (POWR) Tebar Dividen US$ 28 Juta, Cek Jadwalnya
Di antara emiten yang akan membagikan dividen interim, William melihat secara teknikal saham GEMS, UNVR, POWR, NICL dan IPCC masih layak koleksi. Sementara Hendra menyarankan speculative buy UNVR untuk target harga Rp 2.020.
Kemudian Hendra merekomendasikan buy on weakness TSPC di level harga Rp 2.460 untuk target harga Rp 2.730. Rekomendasi lainnya adalah trading buy saham IPCC dengan target harga Rp 800 per saham.
Selanjutnya: Tugas Kuliah yang Membawa Berkah
Menarik Dibaca: Resep Uniknya Masakan Ayam Bakar Bumbu Padang Asli Nusantara
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News