kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Beban pokok pendapatan melonjak, Estika Tata Tiara (BEEF) merugi Rp 78,33 miliar


Selasa, 08 September 2020 / 23:23 WIB
Beban pokok pendapatan melonjak, Estika Tata Tiara (BEEF) merugi Rp 78,33 miliar
ILUSTRASI. Produk daging sapi olahan produksi PT Estika Tata Tiara Tbk, produsen daging sapi olahan sosis bakso dengan merek Kibif, Boss, Kipao, Murato, Adell


Reporter: Titis Nurdiana | Editor: Titis Nurdiana

KONTAN.CO.ID -JAKARTA. PT Estika Tata Tiara Tbk (BEEF) meraih pendapatan sebesar Rp 684,62 miliar sepanjang semester I-2020. Nilai ini naik 18% jika dibanding kinerja BEEF periode yang sama 2019 yang tercatat sebesar Rp 580,03 miliar.

Meski begitu, BEEF mencetak rugi bersih Rp 78,44 miliar, berbanding terbalik di semester I-2019. Saat itu, BEEF berhasil meraih laba bersih Rp 32,02 miliar.

Dari laporan keuangan perusahaan yang juga sohor dengan sebutan Kibif di Bursa Efek Indonesia (7/8), rugi bersih perusahaan ini  bersumber dari melonjaknya beban pokok pendapatan perusahaan ini. Tercatat beban pokok pendapatan BEEF meloncat hingga 51,91% menjadi Rp 724,18 miliar pada paruh pertama tahun 2020. Adapun sepanjang semester I 2019, beban pokok pendapatan hanya sebesar BEEF Rp 476,71 miliar.

Meski,, sepanjang semester I 2020, BEEF mencatatkan kenaikan penjualan sebesar Rp 684,6 miliar, naik dari semester I 2019 sebesar Rp 580 miliar.

Adapun peningkatan total pendapatan perusahaan, berasal dari penjualan aset biologis BEEF semester I sebesar Rp 326,44 miliar. Angka ini turun 43,72% dari periode sama tahun lalu sebesar Rp 580,03 miliar.

Penjualan daging jeroan dan produk sapi lokal Rp 43 miliar, turun 25,65% dari sebelumnya sebesar Rp 57,84 miliar. Penjualan daging jeroan dan produk sapi impor sebesar Rp 198,24 milia, turun tipis 0,37%, dibanding periode sama tahun lalu Rp 198,99 miliar, produk lanjutan sebesar Rp 105,79 miliar, turun 24,28% dari sebelumnya sebesar Rp 139,72 miliar, dan sisanya dikontribusi penjualan lainnya sebesar Rp 11,13 miliar.

Dari sisi neraca, total aset BEEFmencapai Rp 900,82 miliar sepanjang semester I-2020, naik 25,89% dari total aset pada akhir Juni 2019 sebesar Rp 715,51 miliar.

Total aset terdiri atas aset lancar sebesar Rp 398,02 miliar dan aset tak lancar sebesar Rp 502,79 miliar.

Di sisi lain, jumlah liabilitas mencapai Rp 572,81 miliar hingga akhir Juni 2020, naik 69,89% dari periode sama tahun lalu sebesar Rp 337,16 miliar. Liabilitas dikontribusi oleh liabilitas jangka panjang sebesar Rp 160,15 miliar dan liabilitas jangka pendek sebesar Rp 412,66 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×