Reporter: Yuliana Hema | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) sepanjang 2024 masih bervariasi. Sebab walaupun pendapatan naik, tetapi laba bersih TBIG menyusut akibat peningkatan beban.
Berdasarkan laporan keuangan tahun buku 2024, TBIG meraup pendapatan sebesar Rp 6,86 triliun. Ini meningkat 3,41% secara tahunan atau Year on Year (YoY) dari Rp 6,64 triliun.
Pendapatan dari lini menara telekomunikasi tumbuh 0,50% YoY menjadi Rp 6,3 triliun. Segmen serat optik dan properti investasi masing-masing berkontribusi Rp 3,5 miliar dan Rp 3,5 miliar.
Baca Juga: Hingga Kuartal III-2024, Tower Bersama Infrastructure (TBIG) Ketambahan 1.801 Penyewa
Secara operasional, laba usaha TBIG masih tumbuh 2% secara tahunan menjadi Rp 4,31 triliun sepanjang 2024. Pada tahun sebelumnya, laba usaha TBIG sebesar Rp 4,23 triliun.
Namun pos beban lain TBIG membengkak menjadi Rp 222,16 miliar sepanjang 2024. Padahal di 2023, pos beban lain TBIG hanya Rp 60,78 miliar.
Beban keuangan utang bank dan obligasi TBIG juga mengalami kenaikan sekitar 10,31% YoY menjadi Rp 1,87 triliun. Pos beban keuangan lain juga ikut melonjak 36,99% YoY menjadi Rp 177,05 miliar.
Alhasil, laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk TBIG mencapai Rp 1,36 triliun di 2024. Ini menyusut 12,73% secara tahunan dari Rp 1,56 triliun di 2023.
Baca Juga: Laba Bersih Tower Bersama Infrastructure (TBIG) Rp 1,16 Triliun per September 2024
Per 31 Desember 2024, total aset TBIG mencapai Rp 47,31 triliun. Sementara itu, total liabilitas dan ekuitas TBIG masing-masing mencapai Rp 36,75 triliun dan Rp 10,56 triliun.
Selanjutnya: Jangan Lewatkan! Besok BBRI Masuk Cum Date Dividen, Segini Besarannya
Menarik Dibaca: Dominan Berawan, Berikut Prakiraan Cuaca Jakarta Besok (10/4)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News