kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.777.000   23.000   1,31%
  • USD/IDR 16.964   -94,00   -0,56%
  • IDX 6.027   30,97   0,52%
  • KOMPAS100 855   8,10   0,96%
  • LQ45 677   9,51   1,42%
  • ISSI 188   1,23   0,66%
  • IDX30 358   4,92   1,40%
  • IDXHIDIV20 435   8,09   1,90%
  • IDX80 97   1,11   1,16%
  • IDXV30 102   0,59   0,58%
  • IDXQ30 119   2,43   2,09%

BDMN target kelola dana pihak ketiga naik jadi 20%


Jumat, 24 Februari 2012 / 20:51 WIB
BDMN target kelola dana pihak ketiga naik jadi 20%
ILUSTRASI. Jelang pembukaan bursa, ini rekomendasi saham pilihan Pilarmas & Binaartha Rabu (3/3). ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/pd.


Reporter: Dyah Ayu Kusumaningtyas | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. PT Bank Danamon Indonesia Tbk (BDMN) mematok target kenaikan dana pihak ketiga (DPK) menjadi 20% tahun ini. "Sampai akhir tahun 2011 kemarin, DPK kami sudah 19%," kata Michellina Triwardhany, Direktur Consumer Banking Danamon, Jumat (24/2).

Michell bilang, kenaikan target DPK seiring pertumbuhan sektor industri dan tingkat inflasi yang terjaga di Indonesia. Faktor pertumbuhan ekonomi itulah yang membuat transaksi nasabah meningkat, terutama transaksi melewati internet banking.

Seperti tahun lalu, transaksi di Bank Danamon tercatat sebanyak 1,5 juta transaksi per bulan, baik transaksi cek saldo maupun finansial. Hampir 80% dari transaksi itu dilakukan lewat internet banking, sisanya lewat transaksi di kantor cabang. “Tahun ini kami prediksi ada kenaikan transaksi 50%," terang Michell.

Optimisme dari Bank Danamon itu seiring dengan kemajuan teknologi internet yang mendukung proses transaksi. Menurut Michell, nasabah Bank Danamon melakukan transaksi internet banking 5 sampai 8 kali per bulan, lebih tinggi dari transaksi lewat cabang yang hanya 2 sampai 3 kali per bulan.

"Pesatnya peminat melakukan transaksi melalui internet banking merupakan tantangan bagi semua bank dapat berkomunikasi lebih baik dan nyaman, dan bisa menarik minat nasabah menyimpan dananya di bank yang bersangkutan," pungkas Michelle

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×