kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.895.000   -28.000   -1,46%
  • USD/IDR 16.331   18,00   0,11%
  • IDX 7.200   1,34   0,02%
  • KOMPAS100 1.049   -2,40   -0,23%
  • LQ45 817   -1,37   -0,17%
  • ISSI 227   0,69   0,30%
  • IDX30 427   -1,36   -0,32%
  • IDXHIDIV20 507   -0,92   -0,18%
  • IDX80 118   -0,27   -0,23%
  • IDXV30 120   -0,06   -0,05%
  • IDXQ30 139   -0,55   -0,39%

BBRI dan ANTM Teratas, Intip Saham-Saham yang Banyak Diborong Asing, Selasa (27/5)


Selasa, 27 Mei 2025 / 21:38 WIB
BBRI dan ANTM Teratas, Intip Saham-Saham yang Banyak Diborong Asing, Selasa (27/5)
ILUSTRASI. Suasana main hall gedung Bursa Efek Indonesia, Selasa (27/5/2025). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona hijau pada Selasa (27/5/2025).


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA.  Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona hijau setelah sempat menyentuh zona merah selama perdagangan hari ini, Selasa (27/5/2025).

Mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI) via RTI, IHSG menguat 0,15% atau bertambah 10,61 poin ke level 7.198,96 pada penutupan perdagangan.

Kenaikan IHSG ditopang menguatnya delapan indeks sektoral dari total 11 sektor di BEI. Sektor yang menguat paling tinggi antara lain infrastruktur 0,95%, energi 0,89%, barang konsumen non primer 0,73%.

Baca Juga: Simak Proyeksi IHSG Rabu (28/5) di Tengah Aksi Profit Taking

Kemudian sektor barang baku dan kesehatan keduanya naik 0,61%. Kemudian sektor perindustrian naik 0,21%, keuangan 0,16% dan barang konsumer primer 0,02%.

Total volume perdagangan saham di BEI mencapai 27,02 miliar dengan nilai transaksi Rp 13,20 triliun.

Sebanyak 310 saham naik, sementara 311 saham melemah dan 185 saham stagnan.

Meskipun menguat, tapi investor asing mencatatkan net sell sebesar Rp 211,12 miliar di seluruh pasar.

Namun asing juga tercatat banyak memborong saham-saham ini.

Baca Juga: IHSG Menguat, Cek Rekomendasi TLKM, GOTO, dan RAJA, Rabu (28/5)

Berikut 10 saham net buy terbesar asing pada Selasa:

1. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 391,77 miliar
2. PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) Rp 95,56 miliar
3. PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) Rp 72,04 miliar
4. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) Rp 64,7 miliar
5. PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) Rp 34,7 miliar
6. PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) Rp 28,85 miliar
7. PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) Rp 26,65 miliar
8. PT Raharja Energi Cepu Tbk (RATU) Rp 21,5 miliar
9. PT Vale Indonesia Tbk (INCO) Rp 20,35 miliar
10. PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) Rp 18,34 miliar

 

Selanjutnya: Dorong Industri Herbal, Digi Herba Nusantara Gandeng Ninja Xpress Distribusi Jamu

Menarik Dibaca: Ingin Kaya di 2025? Ini 5 Realita yang Harus Anda Tanggung, Tapi Layak Diperjuangkan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×