kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.960.000   9.000   0,46%
  • USD/IDR 16.300   94,00   0,58%
  • IDX 7.166   -38,30   -0,53%
  • KOMPAS100 1.044   -6,02   -0,57%
  • LQ45 802   -6,08   -0,75%
  • ISSI 232   -0,07   -0,03%
  • IDX30 416   -3,18   -0,76%
  • IDXHIDIV20 486   -4,82   -0,98%
  • IDX80 117   -0,79   -0,67%
  • IDXV30 119   -0,02   -0,02%
  • IDXQ30 134   -1,35   -1,00%

Bayar kupon obligasi global tepat waktu, kinerja Agung Podomoro (APLN) kian solid


Selasa, 30 November 2021 / 13:50 WIB
Bayar kupon obligasi global tepat waktu, kinerja Agung Podomoro (APLN) kian solid
ILUSTRASI. Suasana saat acara Ground Breaking Marketing Boutique Bukit Podomoro Jakarta di Jakarta Timur (2/10).


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - ​JAKARTA. PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) menyampaikan laporan bahwa perseroan telah melakukan pembayaran kupon bunga obligasi US$ 300 juta yang jatuh tempo 2 Desember 2021 pada Senin, 29 November kemarin.

Pembayaran kewajiban ini merupakan bukti komitmen tinggi APLN terhadap kreditur, sejalan dengan kebangkitan kembali sektor properti di tengah pandemi Covid-19 yang masih berlangsung saat ini.

"Di tengah tantangan dan sinyal kebangkitan sektor properti, Agung Podomoro selalu menjunjung tinggi komitmen terhadap kreditur, konsumen dan seluruh pemangku kepentingan lainnya. Pembayaran bunga obligasi tepat waktu ini juga menjadi bukti bahwa fundamental perusahaan terus membaik," jelas Justini Omas, Corporate Secretary APLN melalui keterangan resmi, Selasa (30/11).

Lebih lanjut Justini menambahkan, keputusan pemerintah melakukan pelonggaran Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) pada kuartal IV-2021 ini juga telah mendorong aktivitas bisnis di berbagai unit usaha APLN terus meningkat. Penjualan properti di berbagai proyek existing maupun baru telah melampaui capaian tahun lalu.

Baca Juga: Incar kawasan Jakarta Timur, Agung Podomoro (APLN) perkenalkan Bukit Podomoro Jakarta

Sampai kuartal III-2021, perseroan mencatat penjualan dan pendapatan usaha sebesar Rp2,91 triliun, naik daripada periode sama 2020 sebesar Rp 2,88 triliun. Adapun pengakuan penjualan mencapai Rp2,19 triliun, tumbuh dibandingkan kuartal III-2020 sebesar Rp 2,11 triliun.

Perseroan di periode ini mencatat laba kotor sebesar Rp1,05 triliun dengan margin laba kotor 34,9 %. Total marketing sales APLN selama sembilan bulan pertama 2021 mencapai Rp1,33 triliun.

Dari total penjualan itu sebanyak 83 % berasal dari penjualan properti di Podomoro Park Bandung, Podomoro City Deli Medan, Pakubuwono Spring, Grand Taruma (Karawang) dan Podomoro Golf View Cimanggis.

"Kami terus mempercepat pembangunan berbagai proyek properti untuk mengoptimalkan insentif PPN yang berlaku sampai Desember tahun ini. Ketersediaan unit-unit rumah susun siap huni juga mendorong penjualan APLN semakin tinggi. Ini terjadi seperti di proyek Podomoro City Deli Medan," tambah Justini.

Sementara kegiatan di berbagai pusat bisnis yang dikelola APLN, baik mall, trade mall dan perhotelan juga menunjukkan kenaikan pengunjung yang signifikan.

Perusahaan juga selalu disiplin menjalankan protokol kesehatan Covid-19, termasuk ketat mensyaratkan pengunjung untuk penggunaan aplikasi peduli lindungi.

Menurut Justini, pada kuartal III-2021 Agung Podomoro mencatat pendapatan berulang sebesar Rp713,4 miliar, turun dibandingkan periode sama 2020 senilai Rp776,6 miliar. PPKM ketat sepanjang kuartal III tahun ini menjadi salah satu faktor penurunan tersebut.

Baca Juga: Agung Podomoro (APLN) groundbreaking premium club house Kota Podomoro Tenjo

Sampai akhir tahun Agung Podomoro akan terus memacu penjualan properti di berbagai daerah. Bahkan di kuartal IV-2021 ini APLN gencar menjual proyek baru seperti di Bukit Podomoro Jakarta.

Proyek hunian tapak premium ini berada di Jakarta Timur dengan total unit tersedia sebanyak 300 unit, baik hunian maupun properti komersial.

"Kami bersyukur respon konsumen terhadap proyek-proyek APL sangat baik. Bahkan penjualan Bukit Podomoro Jakarta sungguh luar biasa jika mengingat situasi yang masih pandemi saat ini. Kami optimistis dengan pengalaman lebih dari setengah abad di industri properti nasional, Agung Podomoro dapat melewati tantangan dan situasi dinamis ini dengan baik," tutup Justini.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×