kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.819.000   -7.000   -0,38%
  • USD/IDR 16.565   0,00   0,00%
  • IDX 6.511   38,26   0,59%
  • KOMPAS100 929   5,57   0,60%
  • LQ45 735   3,38   0,46%
  • ISSI 201   1,06   0,53%
  • IDX30 387   1,61   0,42%
  • IDXHIDIV20 468   2,62   0,56%
  • IDX80 105   0,58   0,56%
  • IDXV30 111   0,69   0,62%
  • IDXQ30 127   0,73   0,58%

Batubara masuk tren bullish, tersulut sentimen kesepakatan dagang


Senin, 13 Januari 2020 / 18:00 WIB
Batubara masuk tren bullish, tersulut sentimen kesepakatan dagang
ILUSTRASI. Kapal tongkang membawa batubara melintasi Sungai Batanghari di Jambi.


Reporter: Muhammad Kusuma | Editor: Anna Suci Perwitasari

Meski menguat, Analis Central Capital Futures Wahyu Tribowo Laksono mengingatkan, harga batubara masih berpotensi terkoreksi. Menurutnya, ada beberapa sentimen negatif global yang akan mengancam harga si hitam.

Kampanye energi terbarukan dan ramah lingkungan yang digalakkan Uni Eropa. Penggunaan batubara sebagai sumber energi pembangkit listrik mulai digantikan oleh energi yang ramah lingkungan. Bahkan Uni Eropa menargetkan, meninggalkan penggunaan batubara sebagai pembangkit listrik pada tahun 2030.

“Saat harga naik tentu konsumen keberatan dan beralih ke alternatif lain seperti gas alam cair (LNG) atau minyak,” tutur Wahyu.

Baca Juga: Harga Batubara Acuan Menyusut di Januari 2020

Terakhir, adanya kebijakan pembatasan penggunaan batubara oleh National Development and Reform Comission (NDC) China. China akan membatasi penggunaan batubara untuk mengurangi emisi di Negeri Tirai Bambu. China menempati urutan ketiga dengan kualitas udara terburuk di dunia.

Sentimen-sentimen tersebut menurut Wahyu dapat menjadi penyebab terkoreksinya harga batubara tahun ini. Dengan adanya sentimen tersebut permintaan batubara diperkirakan menurun.

Wahyu memperkirakan hingga akhir tahun batubara akan bergerak pada rentang US$ 50 - US$ 100 per metrik ton. Sedangkan Ibrahim memperkirakan, pergerakan batubara berada pada rentang US$ 55 hingga US$ 85 per metrik ton.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×