Reporter: Elisabet Lisa Listiani Putri | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setelah resmi mencatatkan saham perdana di Bursa Efek Indonesia (BEI), PT Batavia Prosperindo Trans Tbk (BPTR) bersiap menjalankan ekspansi guna mengerek kinerja tahun ini. Fokus utama perusahaan yang bergerak di bidang penyewaan kendaraan bermotor ini adalah menambah armada.
Direktur Utama BPTR Paulus Handigdo mengatakan, sekitar 50% dari dana hasil initial public offering (IPO) akan digunakan untuk pembayaran uang muka dan angsuran atas pembelian armada baru. "Kami akan menambah armada kami, sehingga jumlah total armada kami mencapai 2.500 unit sampai akhir tahun," kata dia, Senin (9/7).
Sementara sisa dana IPO akan digunakan untuk penyelesaian angsuran utang sewa pembiayaan untuk periode Agustus hingga Desember 2018. Asal tahu saja, dari IPO, perusahaan ini mendapat dana segar sekitar Rp 40 miliar.
Hingga akhir tahun lalu, perusahaan ini sudah memiliki sekitar 1.900 armada yang terdiri dari kendaraan penumpang dan juga kendaraan niaga. Paulus menambahkan, hingga Juni 2018, BPTR memiliki 2.300 kendaraan.
Selain penambahan armada, perusahaan ini juga berencana memperluas kantor cabang. Agustus mendatang, BPTR akan membuka kantor perwakilan di wilayah Kalimantan dan Sulawesi.
Ekspansi ini diharapkan dapat mencetak kinerja positif bagi BPTR di tahun ini. Sebagai informasi, di akhir tahun 2017, pendapatan perusahaan ini mencapai Rp 60,63 miliar atau naik sebesar 117% dibandingkan dengan pendapatan tahun sebelumnya. Sementara laba bersih BPTR juga melesat menjadi Rp 3,3 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News