kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Baru dua pekan IPO, saham Bhakti Agung Propertindo (BAPI) bergerak tak wajar


Senin, 30 September 2019 / 06:12 WIB
Baru dua pekan IPO, saham Bhakti Agung Propertindo (BAPI) bergerak tak wajar


Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Baru mencatatkan saham perdana dua pekan, saham PT Bhakti Agung Propertindo Tbk (BAPI) masuk pengawasan Bursa Efek Indonesia (BEI). Harga saham BAPI turun dalam dua pekan sejak IPO dengan volume transaksi yang lebih besar dalam tiga hari terakhir.

BEI mengungkapkan bahwa penurunan harga dan peningkatan aktivitas saham BAPI ini di luar kebiasaan. "Sehubungan dengan terjadinya unusual market activity atas saham BAPI, perlu kami sampaikan bahwa BEI sedang mencermati perkembangan pola transaksi saham ini,"  ungkap Lidia M. Panjaitan, Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI dan Mulyana, PH Kepala Divisi Pengaturan dan Operasional Perdagangan BEI dalam pengumuman bursa, Jumat (27/9).

Baca Juga: Usai IPO, Bhakti Agung Propertindo (BAPI) Bidik Kenaikan Pendapatan 16 Kali Lipat

Bhakti Agung mencatatkan saham perdana pada Senin (16/9) lalu. Pada hari pertama perdagangan, harga saham BAPI ditutup pada Rp 130 per saham, turun 13,33% dari harga initial public offering pada Rp 150 per saham. Pada pekan pertama, pergerakan saham BAPI cenderung mendatar. 

Saham BAPI menyentuh harga penutupan tertinggi Rp 141 per saham pada Rabu (25/9). Setelah itu dalam dua hari, harga saham emiten properti ini merosot 48,27% ke Rp 73 per saham pada Jumat (27/9). Harga terakhir saham BAPI ini turun 51,33% dalam dua pekan sejak IPO.

Baca Juga: Ini Profil dan Strategi Bisnis Bhakti Agung Propertindo (BAPI)

Di tengah penurunan harga dalam tiga hari perdagangan terakhir, volume transaksi saham emiten baru ini justru melonjak. Berdasarkan data Bloomberg, volume transaksi harian rata-rata BAPI mencapai 469,80 juta saham dalam tiga hari perdagangan terakhir. Angka ini jauh lebih tinggi daripada volume transaksi harian rata-rata pekan perdagangan pertama yang hanya 72,58 juta saham. 

BEI berharap, para investor memperhatikan jawaban perusahaan tercatat atas permintaan konfirmasi BEI. Investor juga diharapkan untuk mencermati kinerja perusahaan tercatat dan keterbukaan informasinya. Investor perlu mengkaji kembali rencana aksi korporasi emiten bila rencana tersebut belum mendapatkan persetujuan rapat umum pemegang saham. Terakhir, investor perlu mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat timbul di kemudian hari sebelum melakukan pengambilan keputusan investasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×