Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Barito Pacific (BRPT) baru saja mengamankan pinjaman jumbo untuk refinancing. Induk usaha PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) ini mengantongi utang baru dari PT Bank Negara Indonesia (BBNI) pada 21 September 2021.
Barito Pacific menyebutkan, pinjaman ini terdiri dari dua fasilitas. Pertama, adalah fasilitas kredit maksimum US$ 125 juta. Kedua, fasilitas treasury line maksimum US$ 20 juta.
"Pinjaman berdasarkan fasilitas tersebut akan jatuh tempo dalam waktu 84 bulan setelah ditandatanganinya perjanjian fasilitas. Sedangkan fasilitas treasury line akan berakhir dalam waktu 12 bulan sejak ditandatanganinya perjanjian fasilitas treasury line," ungkap Diana Arsiyanti, Direktur dan Sekretaris Perusahaan Barito Pacific dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (23/9).
Baca Juga: Rights Issue Rampung, Thaioil Resmi Miliki 15% Saham TPIA
Barito Pacific akan menggunakan seluruh dana dari fasilitas pinjaman BNI untuk melunasi seluruh utang kepada Bangkok Bank Public Company yang didapatkan pada Desember 2019. Barito juga akan menggunakan fasilitas pinjaman ini untuk melunasi obligasi seri A dari Obligasi Berkelanjutan I Tahap III Tahun 2020 dan jatuh tempo pada 18 Desember 2021.
Pinjaman dari BNI ini dijamin dengan gadai atas saham TPIA. "Dengan diperolehnya pinjaman dari BNI, Barito dapat mengurangi biaya bunga secara keseluruhan dan memperkuat posisi keuangan BRPT dengan penataan jangka waktu pinjaman," imbuh Diana.
Baca Juga: Promo JSM Superindo 24-26 September 2021, diskon akhir pekan datang lagi!
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News