Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Barito Pacific Tbk (BRPT) bakal menerbitkan obligasi senilai Rp 750 miliar pada Desember 2019 nanti. Dalam prospektus yang dirilis pada Jumat (22/11), obligasi ini merupakan obligasi berkelanjutan I Barito Pacific tahap I tahun 2019.
Pada bulan depan, akan ada dua seri obligasi yang akan diterbitkan BRPT. Pertama, obligasi seri A bertenor tiga tahun dan obligasi seri B berjangka waktu lima tahun.
BRPT belum menentukan berapa nilai obligasi yang akan dikeluarkan pada setiap seri tersebut, begitu pula tingkat bunganya. Manajemen BRPT menyampaikan hasil penerbitan obligasi ini akan BRPT gunakan untuk membayar sebagian utang dari pinjaman sebesar US$ 200 juta.
Baca Juga: Bayar utang, Barito Pacific (BRPT) akan menerbitkan obligasi Rp 750 miliar
Analis Jasa Utama Capital Sekuritas Chris Apriliony mengatakan, dana hasil penerbitan obligasi ini akan menjaga aliran kas BRPT. Chris mengatakan, kinerja BRPT menyusut salah satunya lantaran anak usahanya petrokimia juga mengalami penurunan kinerja. "Diharapkan dengan obligasi yang dikeluarkan dapat menjaga cash flow,” kata Chris, Jumat (22/11).
Per 30 Juni 2019, BRPT mengantongi pendapatan US$ 1,302 miliar, turun 16% secara year-on-year (yoy) dari yang sebelumnya mencapai US$ 1,55 miliar. Adapun laba bersih Barito Pacific turun 73,8% menjadi US$ 10,91 juta. Padahal, pada periode yang sama tahun lalu laba bersih BRPT mencapai angka US$ 41,65 juta.
Dengan kondisi laba yang menurun, harga saham BRPT tergolong cukup mahal. Sehingga risiko penurunan harga saham BRPT juga cukup besar.
Baca Juga: Pemegang Saham Restui Merger, Chandra Asri (TPIA) Batal Menggelar Buyback
Sementara ke depan, lini bisnis energi melalui Star Energy diharapkan dapat membantu kinerja BRPT. Guna meningkatkan kinerja, BRPT bisa melakukan efisiensi di beberapa anak usaha.
Chris merekomendasikan investor untuk wait and see saham BRPT. Sementara Analis Bina Artha Sekuritas Muhammad Nafan Aji menyarankan investor untuk hold saham BRPT dengan target harga Rp 1.335 per saham.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News