kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Bapepam-Lk tahan izin right issue SUGI


Kamis, 12 April 2012 / 08:15 WIB
Bapepam-Lk tahan izin right issue SUGI
ILUSTRASI. Sepeda lipat Pacific Noris Batman


Reporter: Amailia Putri Hasniawati | Editor: Djumyati P.

JAKARTA. Rencana PT Sugih Energy Tbk (SUGI) mengakuisisi Eastwin Global Investment Ltd tersendat. Bapepam-LK belum mengizinkan SUGI melaksanakan rights issue demi membiayai akuisisi tersebut.

SUGI beberapa kali batal menggelar rapat umum pemegang saham (RUPS). "Mereka belum dapat izin efektif, ada beberapa dokumen yang harus mereka berikan," ujar salah satu pejabat Bapepam-LK yang enggan disebutkan identitasnya, Rabu (11/4). Dia bilang, dokumen itu terkait keterbukaan informasi mengenai rencana aksi SUGI.

Ketua Bapepam-LK Nurhaida dikabarkan turun langsung menangani masalah ini. Nurhaida dijadwalkan bertemu dengan manajemen SUGI dan pihak yang berkepentingan dengan transaksi itu. Tapi, belum diketahui kapan pertemuan itu akan berlangsung.

Pantas jika regulator pasar modal menelisik aksi korporasi SUGI. Pasalnya, perusahaan ini berniat menerbitkan 24,27 miliar saham dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD). Harga pelaksanaannya Rp 100 per saham. Dari aksi ini, SUGI akan mengantongi dana Rp 2,43 triliun. SUGI juga berniat menerbitkan waran seri II dengan target dana Rp 134,84 miliar. Waran seri II ini secara langsung melekat di setiap 180 saham hasil rights issue.

SUGI akan memakai Rp 2,07 triliun dana rights issue untuk mengakuisisi 100% saham Eastwin Global Investment Ltd dari Roots Capital. Kedua pihak telah meneken perjanjian kerja sama jual beli Eastwin dengan nilai transaksi US$ 230 juta.

Eastwin adalah pemegang 49% konsesi Blok Lemang PSC. Nah, pada Agustus 2007, Eastwin mengakuisisi 49% kepemilikan Blok Lemang dari Hexindo Gemilang Jaya senilai US$ 1,62 juta. Ini berarti, ada kenaikan nilai hingga ratusan kali lipat. Celakanya, pembelian oleh Eastwin ini termasuk utang ke Hexindo. Dus, kewajiban utang Eastwin ke Hexindo akan menjadi tanggung jawab SUGI setelah akuisisi.

Hexindo dan SUGI sejatinya sama-sama di bawah kendali Ramba Energy Limited. Ramba Energy melalui anak usahanya Ramba Energy Lemang Limited merupakan pemilik 80,4% Hexindo. Sedangkan lewat anak usahanya Ramba Energy Indonesia Ltd, Ramba Energy menguasai 39,14% saham SUGI.

Blok Lemang PSC belum berproduksi. "Blok ini masih dalam tahap persiapan pengeboran yang akan dilakukan kuartal II 2012," papar keterangan resmi manajemen kepada BEI.

Manajemen SUGI belum bisa dimintai konfirmasinya. Sambungan telepon dan pesan singkat yang dilayangkan KONTAN tidak direspons.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×